Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 29 Desember 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

SuaraJogja.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.  Informasi ini diketahui menyusul hasil swab tes PCR yang diumumkan pada tanggal 22 Desember 2020 lalu.

Kepastian kabar ini dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo saat dikonfirmasi awak media, Selasa (29/12/2020). Dikabarkan Joko, saat ini pihak yang bersangkutan sudah menjalani perawatan dengan isolasi di rumah sakit.

"Ya benar memang kabar itu [Ketua KPU Sleman terkonfirmasi positif Covid-19]," kata Joko.

Joko menyatakan terkait kondisi Ketua KPU Sleman sebelumnya hanya mengalami gejala ringan saja. Sementara untuk tracing yang dilakukan pihaknya ia pastikan telah selesai.

Baca Juga: Sirekap Sempat Eror, KPU Sleman Tetap Rapat Pleno Rekapitulasi Hitung Suara

Dari hasil tracing yang sudah dilakukan sebanyak 87 orang tercatat sebagai kontak erat dan telah di uji dengan tes cepat antibodi. Hasilnya dua orang kontak erat sempat dinyatakan reaktif.

“Sempat ada dua orang yang reaktif dari kontak erat itu tapi semua sudah dinyatakan negatif Covid-19. Semua kontak erat keluarga juga negatif," ucapnya.

Ketika ditanya mengenai sumber penularan kasus ini, Joko mengaku belum bisa memaparkannya. Hal itu disebabkan oleh aktivitas yang bersangkutan menjelang dan selama tahapan Pilkada Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu terhitung padat.

"Saya belum bisa menyampaikan dugaan sumber penularan ini dari mana sebab memang mobilitas beliau sangat tinggi selama tahapan pilkada kemarin," sebutnya.

Joko menuturkan meskipun secara kondisi kesehatan sehat namun Trapsi menunjukan gejala ringan saat pemeriksaan awal.  Hal itu membuat Trapsi harus dirawat inap dan melakukan isolasi di salah satu rumah sakit di Sleman.

Baca Juga: Bawaslu: KPU Sleman Terbukti Melakukan Pelanggaran Kode Etik

"Setahu saya kondisinya [Trapsi] baik dan sehat, hanya memang tinggal menyelesaikan masa isolasinya," tandasnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sleman, Indah Sri Wulandari, juga membenarkan kabar terkait Ketua KPU Kabupaten Sleman yang terpapar oleh Covid-19.

"Ya benar, [Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi positif Covid-19] tapi saya juga belum lihat surat kedokterannya ya," tutur Indah.

Indah menyampaikan pihaknya langsung melakukan tindakan cepat setelah mengetahui informasi bahwa Trapsi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan KPU Sleman

"Kita [KPU Sleman] langsung melakukan skrining. Alhamdulillah semuanya negatif. Empat komisioner, sekretaris, sekretariat, dan tenaga teknis pendukung juga negatif," jelasnya.

Ditambahkan Indah, Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi sudah melakukan work from home terhitung sejak Senin tanggal 21 Desember 2020 lalu. Sementara itu, kegiatan operasional di kantor KPU Kabupaten Sleman tetap berjalan seperti biasa.

"Hanya Pak Trapsi saja yang WFH. Operasional KPU Sleman tetap jalan karena kami sudah diskrining dan hasilnya negatif," jelasnya.

Load More