SuaraJogja.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Informasi ini diketahui menyusul hasil swab tes PCR yang diumumkan pada tanggal 22 Desember 2020 lalu.
Kepastian kabar ini dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo saat dikonfirmasi awak media, Selasa (29/12/2020). Dikabarkan Joko, saat ini pihak yang bersangkutan sudah menjalani perawatan dengan isolasi di rumah sakit.
"Ya benar memang kabar itu [Ketua KPU Sleman terkonfirmasi positif Covid-19]," kata Joko.
Joko menyatakan terkait kondisi Ketua KPU Sleman sebelumnya hanya mengalami gejala ringan saja. Sementara untuk tracing yang dilakukan pihaknya ia pastikan telah selesai.
Dari hasil tracing yang sudah dilakukan sebanyak 87 orang tercatat sebagai kontak erat dan telah di uji dengan tes cepat antibodi. Hasilnya dua orang kontak erat sempat dinyatakan reaktif.
“Sempat ada dua orang yang reaktif dari kontak erat itu tapi semua sudah dinyatakan negatif Covid-19. Semua kontak erat keluarga juga negatif," ucapnya.
Ketika ditanya mengenai sumber penularan kasus ini, Joko mengaku belum bisa memaparkannya. Hal itu disebabkan oleh aktivitas yang bersangkutan menjelang dan selama tahapan Pilkada Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu terhitung padat.
"Saya belum bisa menyampaikan dugaan sumber penularan ini dari mana sebab memang mobilitas beliau sangat tinggi selama tahapan pilkada kemarin," sebutnya.
Joko menuturkan meskipun secara kondisi kesehatan sehat namun Trapsi menunjukan gejala ringan saat pemeriksaan awal. Hal itu membuat Trapsi harus dirawat inap dan melakukan isolasi di salah satu rumah sakit di Sleman.
Baca Juga: Sirekap Sempat Eror, KPU Sleman Tetap Rapat Pleno Rekapitulasi Hitung Suara
"Setahu saya kondisinya [Trapsi] baik dan sehat, hanya memang tinggal menyelesaikan masa isolasinya," tandasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sleman, Indah Sri Wulandari, juga membenarkan kabar terkait Ketua KPU Kabupaten Sleman yang terpapar oleh Covid-19.
"Ya benar, [Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi positif Covid-19] tapi saya juga belum lihat surat kedokterannya ya," tutur Indah.
Indah menyampaikan pihaknya langsung melakukan tindakan cepat setelah mengetahui informasi bahwa Trapsi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan KPU Sleman
"Kita [KPU Sleman] langsung melakukan skrining. Alhamdulillah semuanya negatif. Empat komisioner, sekretaris, sekretariat, dan tenaga teknis pendukung juga negatif," jelasnya.
Ditambahkan Indah, Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi sudah melakukan work from home terhitung sejak Senin tanggal 21 Desember 2020 lalu. Sementara itu, kegiatan operasional di kantor KPU Kabupaten Sleman tetap berjalan seperti biasa.
Berita Terkait
-
Terpapar Covid-19, Aa Gym Ungkap Kondisi Terkini dan Gejala yang Dialami
-
Aa Gym Positif Covid-19, Pemkot Bandung Segera Tracing Daarut Tauhiid
-
Sembuh dari Covid-19, Anies Segera Ngantor Lagi di Balai Kota
-
Istri Fiersa Besari Sempat Positif Covid-19, Ini Efeknya pada Ibu Hamil!
-
Jemput Bola, Cara PMI Sleman Penuhi Ketersediaan Stok Darah Selama Pandemi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini