SuaraJogja.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mencatat penurunan yang cukup drastis terkait dengan lalu lintas masyarakat di bandara selama masa pandemi Covid-19. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, penurunan orang yang melintas di bandara mencapai lebih dari 50 persen.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Andry Indrady, menuturkan jika mengacu pada data perlintasan orang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) baik di Bandar Udara Adisutjipto maupun di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) selama tahun 2020 hanya mencatat total penumpang sebanyak 72.149 orang.
Lebih rinci, jumlah tersebut terdiri atas Warga Negara Indonesia (WNI) yang berjumlah 36.367 orang dari kedatangan sebanyak 18.288 orang dan keberangkatan 18.079 orang. Sementara untuk Warga Negara Asing (WNA) tercatat sebanyak 35.782 orang dengan kedatangan 18.024 orang serta keberangkatan sejumlah 17.758 orang.
"Kalau dibandingkan dengan data pada tahun 2019, total penumpang yang melintas di Bandar Udara Adisutjipto sebanyak 203.480 orang. Jadi memang mengalami penurunan sebesar 64,5 persen," kata Andry saat ditemui awak media di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Gawat, Pemkot Jogja Didesak Tegas Soal Lockdown Tugu
Menurutnya, kondisi ini disebabkan karena pembatasan terhadap pergerakan manusia yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Di antaranya dengan menerbitkan larangan bagi orang asing untuk masuk maupun transit di wilayah Indonesia.
Peraturan tersebut termuat dalam Peraturan Menkumham nomor 11 tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia. Hal tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Indonesia.
Andry menjelaskan sepanjang tahun 2020 juga tercatat ada lima negara yang secara peringkat masuk dalam kategori teratas terkait dengan perlintasan orang keluar dan masuk melalui TPI. Baik dari data yang berada di Bandar Udara Adisutjipto maupun di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA).
"Lima negara teratas yang melintas keluar masuk lewat TPI yaitu berasal dari Malaysia, Singapura, Jepang, China dan Amerika Serikat," tuturnya.
Andry tidak memungkiri bahwa dari segi pelayanan keimigrasian dampak pandemi Covid-19 memang terasa. Selain jumlah lalu lintas masyarakat yang melintas bandara, penurunan juga terjadi untuk pelayanan paspor dan pelayanan bagi WNA.
Baca Juga: Bansos Tak Tepat Sasaran, Puluhan Warga Jogja Lapor ke LOD DIY
"Untuk pelayanan paspor menurun sekitar 15-20 persen. Kalau pelayanan asing menurun hingga 30 persen dari tahun 2019 yang mencatat sebanyak 4.321 tapi tahun ini hanya 3.012 saja," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD