Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Lintang Siltya Utami
Kamis, 31 Desember 2020 | 13:09 WIB
Ilustrasi sidik jari. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Bagaimana jadinya jika jemarimu tak memiliki sidik jari? Peristiwa langka ini menimpa seseorang di Bangladesh.

Tak hanya seorang, kondisi tersebut menimpa satu keluarga. Keluarga tersebut tak memiliki sidik jari lantaran adanya mutasi genetik yang sangat langka, diperkirakan hanya mempengaruhi sejumlah kecil orang di dunia.

Apu Sarker (22) dan para lelaki di keluarganya, memiliki kondisi yang membuat bantalan jari mereka halus serta tidak memiliki tonjolan unik yang membentuk sidik jari.

Tidak adanya sidik jari tersebut membuat banyak kendala bagi keluarganya, mengingat saat ini sidik jari digunakan untuk segala hal, mulai dari melewati bandara hingga membuka smartphone.

Baca Juga: Bangladesh Mulai Angkut Ratusan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Bahkan di Bangladesh, sidik jari juga diperlukan untuk membuat KTP, paspor, dan SIM.

Keluarga tanpa sidik jari. [BBC]

Ayah Sarker, Amal, juga mengalami kendala untuk mendapatkan setiap dokumen penting tersebut. Amal akhirnya diberi kartu identitas yang diperlukannya untuk memberikan suara dalam pemilihan, dengan keterangan cap "Tanpa sidik jadi" di atasnya dan menerima paspor setelah menunjukkan sertifikat medis.

Meskipun Amal telah membayar biaya dan lulus ujian untuk mendapatkan SIM, pihak berwenang menolak untuk mengeluarkan izin karena tidak adanya sidik jari.

Kendala seperti itu juga dialami Sarker saat ia membeli ponsel. Sejak 2016, Bangladesh membutuhkan sidik jari warganya agar sesuai dengan database nasional saat membeli kartu Sim.

"Mereka tampak bingung ketika saya pergi membeli Sim, perangkat lunak mereka tidak berfungsi setiap kali saya meletakkan jari saya di sensor," kata Sarker, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (31/12/2020).

Baca Juga: Bawa Emas Batangan Hampir 7 Kg, Pria Ini Malah Ditahan saat Tiba di Bandara

Hingga akhirnya, permintaannya ditolak dan sekarang semua lelaki di keluarganya menggunakan Sim yang terdaftar pada ibu Sarker.

Load More