SuaraJogja.id - Perilaku tak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) membuat pengacara Hotman Paris Hutapea geregetan sampai cekcok dengan bule-bule bandel di Bali.
Cerita itu ia sampaikan di Instagram, Kamis (31/12/2020). Pada salah satu video unggahannya, terlihat Hotman Paris joget dengan dua perempuan. Satu perempuan memakai masker, sedangkan satunya lagi tidak.
Menurut keterangan Hotman Paris, hampir semua bule di Bali tidak mau pakai masker demi mencegah penularan Covid-19. Ia pun menyarankan supaya mereka dideportasi saja.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
"Hampir semua Bule tdk mau pakai pasker di bali? Dimana Aparat??? Deportasi bule yg melawan! Ayok semua rakyat bali teriakin bule yg tdk mau pakai masker!" tulisnya di akun @hotmanparisofficial.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa di Bali ada pegawai restoran yang tak pakai masker atas perintah bos bulenya.
Sikap mereka ini membuat geram Hotman Paris sampai-sampai ia nyaris berkelahi dengan bule saat di Bali.
"Aduh hotman sering ribut ama bule di bali bahkan mau berkelahi krn hotman tegor bule yg tdk suka di tegor krn tdk pakai masker di bali!" terang sang pengacara kondang.
"Dimana Aparat?? Aku cinta bali tapi aku pamit pulaanggggg!" lanjutnya, menanyakan keberadaan petugas yang seharusnya menertibkan masyarakat supaya menerapkan prokes.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polres Serang Bakal "Blusukan" Patroli Protokol Kesehatan
Di video yang lain, saat berada di pesawat dalam perjalanan pulang ke Jakarta dari Bali, Kamis pagi, Hotman Paris kembali mengungkapkan rasa kesalnya.
"Di Bali, bule-bulenya bandel, enggak pakai masker," kata dia.
"Tolong aparat, bule-bule ditindak di Bali. Bahkan ada pegawai yang tidak mau pakai masker karena dilarang sama bule majikannya," sambung Hotman Paris.
Sependapat dengan Hotman, tak seidkit warganet yang mengaku resah dengan sikap warga negara asing di Bali yang tak taat prokes.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Selain itu, ada pula yang mengkritik Hotman Paris karena tetap berlibur di saat pandemi.
Berita Terkait
-
Malam Tahun Baru, Polres Serang Bakal "Blusukan" Patroli Protokol Kesehatan
-
Malam Tahun Baru, Warga Balikpapan Dibatasi Aktivitasnya Hingga Jam 22.00
-
Fantastis! Denda Pelanggar Prokes Covid-19 di Jateng Sampai Ratusan Juta
-
Razia Prokes, 2 ASN Pemprov Banten Ketahuan Lagi Karaoke Bareng 4 Biduan
-
Videografis: Panduan Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan di Masa Pandemi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?