SuaraJogja.id - Perempuan berinisial DDT asal Kebumen, Jawa Tengah sudah lama merencanakan untuk menggugurkan bayi laki-laki yang dikandungnya. Wanita 22 tahun itu melakukan aborsi terhadap si jabang bayi dengan cara mengonsumsi pil jenis Cytotex yang dibeli secara online seharga Rp1 juta.
Banit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bantul Aipda Musthafa Kamal mengatakan, sejak Agustus lalu DDT sudah berencana untuk menggugurkan kandungannya.
"Sudah punya niat [aborsi] sejak bulan Agustus lalu. Tersangka juga sudah punya 2 anak," jelas Kamal, dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/1/2021).
Kedua anak DDT saat ini sedang dirawat oleh keluarganya yang ada di Kebumen.
Kamal mengatakan bahwa tersangka, yang membuka jasa prostitusi online, tidak tahu anak ketiga ini hasil hubungan badan dengan pria yang mana.
Dirinya pun malu untuk melahirkan anak ketiga tanpa ayah kandung.
"Pelaku mengaku tidak tahu siapa ayah bayi yang merupakan anak ketiganya tersebut. Maka dari itu ia malu dan menggugurkannya,” jelas dia.
Disinggung apakah pelaku pernah melakukan aborsi sebelumnya, Kamal mengatakan, tindakan tersebut baru sekali dilakukan DDT.
"Dari pengakuan tersangka baru pertama kali dia melakukan aborsi," katanya.
Baca Juga: Aborsi Bayi di Bantul, DDT Jadi Tersangka Usai Terbukti Konsumsi Cytotex
DDT, yang sejak 2018 bekerja sebagai pemandu karaoke dan membuka jasa prostitusi online, harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
DDT dijerat dengan pasal 194 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan atau pasal 346 KUHP tentang Aborsi.
“Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara,” kata Kamal.
Sebelumnya diberitakan, mayat bayi laki-laki ditemukan tewas di sebuah indekos Jalan Bugisan Selatan nomor 7 Tegal Senggotan RT 1, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Minggu (27/12/2020).
Seorang wanita asal Kebumen, Jawa Tengah berinisial DDT diduga menjadi orang tua bayi tersebut.
Namun karena keadaannya lemas kehabisan darah, polisi belum menetapkan sebagai pelaku lantaran masih harus menjalani perawatan.
Berita Terkait
-
Aborsi Bayi di Bantul, DDT Jadi Tersangka Usai Terbukti Konsumsi Cytotex
-
Aborsi Sah di Argentina, Jair Bolsonaro: Itu Tak Akan Terjadi di Brasil
-
Nekat Masuk Objek Wisata di Bantul Saat Malam Tahun Baru, Ini Risikonya
-
Argentina Akhirnya Memilihkan untuk Mengesahkan RUU yang Melegalkan Aborsi
-
Mayat Bayi Ditemukan di Kandang Ayam dengan 29 Luka di Wajah dan Badan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi