SuaraJogja.id - Polres Bantul menetapkan seorang perempuan berinisial DDT (22) sebagai tersangka atas kasus aborsi seorang bayi laki-laki di Jalan Bugisan Selatan nomor 7 Tegal Senggotan RT 1, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Saat ini pelaku, yang juga sebagai orang tua bayi, telah ditahan di Polres Sleman.
Banit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bantul Aipda Musthafa Kamal menjelaskan, wanita asal Kebumen, Jawa Tengah ini ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani perawatan di RS Ummi Khasanah Bantul.
"Sudah diamankan dan sudah dilakukan penahanan. Senin (28/12/2020) pagi setelah kondisi dipastikan sehat oleh dokter, pelaku kami amankan," kata Kamal, dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/1/2021)
Ia menuturkan, petugas kepolisian sudah mengetahui bahwa DDT adalah orang tua bayi. Namun karena kondisi kesehatannya yang lemah, pihaknya menunggu kondisi pelaku membaik.
Baca Juga: Argentina Akhirnya Memilihkan untuk Mengesahkan RUU yang Melegalkan Aborsi
Dari pemeriksaan polisi, tersangka sengaja mengonsumsi pil Cytotex untuk mengaborsi bayi dalam kandungan. DDT meminum pil tersebut pada Minggu (27/12/2020).
"Ia mengaku membeli pil Cytotex ini secara online dengan harga Rp1 juta," katanya.
DDT akhirnya mengeluarkan bayi secara paksa dan mengira bayi tersebut sudah meninggal dunia. Wanita yang merupakan pemandu karaoke dan juga membuka jasa prostitusi online ini sengaja menutup bayinya dengan selimut.
"Pelaku sempat meminta tolong kepada penghuni indekos lain setelah melahirkan bayi. Pelaku mengalami pendarahan dan meminta dipanggilkan tukang pijat, tapi karena ia lemas kehabisan darah, penghuni dan pemilik kos mengantar DDT ke klinik terdekat," terang Kamal.
Seluruh penghuni dan pemilik kos bernama Feri Gotama (39) awalnya tak mengetahui penyebab pelaku mengalami pendarahan. Namun, mereka mencium bau menyengat yang berasal dari kamar DDT. Setelah membuka selimut mayat bayi laki-laki ditemukan tak bernyawa.
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Kandang Ayam dengan 29 Luka di Wajah dan Badan
Kamal menjelaskan, usia bayi laki-laki tersebut sekitar 8-9 bulan. Pada pemeriksaan medis di RS Bhayangkara Polda DIY, pada bayi tersebut ditemukan sejumlah luka lebam pada pipi dan bibir. Didapatkan juga tanda mati lemas karena dari hasil uji apung paru menunjukkan bayi pernah bernapas.
Berita Terkait
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kenali Bahaya Aborsi Terhadap Tubuh, Diduga Dilakukan LM Atas Paksaan Vadel Badjideh
-
Dosa-dosa Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani: Dugaan Pemerkosaan, Kekerasan, hingga Paksa Aborsi
-
Keceplosan Bahas Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Curiga Sosok Penyebar Isu Adalah Orang Terdekatnya
-
Lebih dari Sekadar Aborsi: Kebijakan Trump Bisa Picu Krisis Kesehatan Global
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup