Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 03 Januari 2021 | 16:10 WIB
Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Pascalibur panjang Natal dan Tahun Baru (nataru), wisatawan mulai meninggalkan Yogyakarta. Sebanyak 8.115 orang pulang menggunakan transportasi Kereta Api (KA), Minggu (3/1/2021). Jumlah wisatawan saat arus balik ini meningkat dibandingkan pada Sabtu (2/1/2021) kemarin, dengan jumlah penumpang mencapai 7.038 orang.

"Penumpang naik dari tiga stasiun utama Daop 6," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto, Minggu siang.

Menurut Supriyanto jumlah penumpang dari Stasiun Yogyakarta paling tinggi dari dua stasiun lain, seperti Stasiun Purwosari dan Stasiun Solo Balapan.

Sebanyak 3.701 penumpang sudah menggunakan KA dari Stasiun Yogyakarta pada Minggu ini.

Baca Juga: Hari Ini dan Besok Puncak Arus Balik Pengguna Kereta ke Jakarta

Sedangkan pada Sabtu kemarin, jumlah penumpang naik dari Stasiun Yogyakarta mencapai 3.048 orang.

Kondisi serupa juga terjadi di Stasiun Solo Balapan dan Purwosari.

Sebanyak 335 penumpang berangkat dari Stasiun Purwosari dan 884 penumpang dari Stasiun Solo Balapan.

"Arus balik paling tinggi memang hari ini dari ketiga stasiun karena besok kan sudah mulai hari kerja," paparnya.

Supriyanto menambahkan, tujuan penumpang KA merata di berbagai daerah, mulai dari jurusan Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, hingga Surabaya.

Baca Juga: Puncak Arus Balik, Penumpang KA Melonjak Hingga 16 Ribu Orang

Dengan tingginya arus balik, PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Penumpang untuk KA jarak jauh wajib menyertakan hasil negatif rapid test antigen yang berlaku maksimal H-3 sebelum keberangkatan KA.

Selain itu, penumpang harus dalam kondisi sehat, tidak sakit flu, batuk, pilek.

Suhu badan mereka pun harus di bawah 37,3 derajat celsius serta memakai masker dan face shield yang dibagikan gratis di area tunggu stasiun, di atas KA, hingga keluar di stasiun tujuan.

Penumpang juga diimbau mengenakan pakaian lengan panjang atau jaket yang menutupi badan.

"Sedangkan untuk KA lokal Prameks dan KA bandara serta KA Joglosemarkerto tidak perlu rapid test antigen," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More