SuaraJogja.id - Aktivitas gunung Merapi yang terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari ini membuat gunung yang berada di kawasan DIY dan Jateng ini trending di jagad media sosial.
Seperti diketahui, dalam kurun sepekan, Gunung Merapi yang sudah naik statusnya menjadi siaga terlihat mengeluarkan lava pijar.
Terpantau hingga Selasa (5/1/20201) Gunung Merapi sudah dua kali mengeluarkan lava pijar.
Teranyar, Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar, Selasa malam.
Baca Juga: Berstatus Siaga, Merapi Menunjukan Peningkatan Aktivitas
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengabarkan guguran lava pijar tersebut mengarah ke barat.
"Guguran dengan jarak luncur pendek terjadi sekitar pukul 18.47 WIB. Gugurannya belum terlihat masuk ke hulu sungai yang mana," terangnya.
Ia menjelaskan guguran tersebut terjadi di sisi barat daya dengan alur Sungai Boyong, Bebebeng, Krasak dan Lamat.
"guguran tersebut bercampur antara lava lama dengan material lava baru. Guguran ini terus terjadi. Yang paling penting intensitas material guguran jadi suatu indikator magma menuju permukaan. Sejak semalam dari seismisitas ada 40 guguran yang bercampur antara guguran lama dan baru," jelasnya.
Lebih jauh Hanik mengungkapkan meski aktivitas Merapi terus meningkat, ia belum akan menaikkan statusnya lagi ke level Awas. Hal tersebut lantaran guguran lava pijar masih jauh dari permukiman penduduk.
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Material Diduga Lava Pijar
Ia menyebut untuk daerah bahaya sementara ini masih meliputi kawasan rawan bencana atau KRB III dengan radius 5 kilometer dari puncak.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan