SuaraJogja.id - Video goyang ubur-ubur milik Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pada tahun 2014 kembali beredar dengan narasi yang berbeda. Menanggapi hal tersebut, Mahfud lantas membuat klarifikasi di akun Twitternya. Sarjana UGM ini juga menyebutkan jika lewat video itu ia ikut bernostalgia dengan masa-masa tersebut.
Melalui cuitannya, Mahfud menceritakan jika pada tahun 2014, ia bersama dengan Dahlan Iskan, Ganjar Pranowo, Ignatius Jonan dan banyak orang lainnya berjoget bersama. Kegiatan itu dilakukan untuk acara pengumpulan dana pendidikan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Tidak disangka, saat itu gerak tubuh Mahfud justru berhasil meraih posisi Juara.
"Tahun 2014 bersama Dahlan Iskan, Ganjar Pranowo, Ignatius Jonan dll. Saya berjoget dangdut untuk pengumpulan dana pendidikan oleh Indosiar. Ternyata, waktu itu, jogetan saya jadi juara," tulis Mahfud dalam cuitannya.
Mahfud juga mencantumkan link untuk masyarakat bisa melihat jogetannya masa itu. Sejak diunggah Rabu (6/1/2021), cuitan Mahfud tersebut sudah disukai lebih dari 800 pengguna Twitter. Ada puluhan lainnya yang ikut membagikan ulang dan seratus lebih memberikan tanggapan di kolom komentar. Salah satu warganet merasa jika cuitan itu adalah bentuk klarifikasi.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Tak Seperti yang Ada di Medsos
"Saya kok melihatnya ini sebagai klarifikasi dari Prof @mohmahfudmd atas video yang beredar. Ada yang mengira itu video baru, sehingga seakan tidak pas dengan jabatannya," tulis akun @ma'munmurod_.
Selain dibalas komentar oleh warganet lainnya, cuitan tersebut juga ikut dibalas oleh Mahfud. Ia membenarkan jika memang ada pihak yang membagikan ulang video tersebut. Serta adanya masyarakat yang mengira jika video itu dilakukan belum lama ini. Mahfud dituduh bergoyang tanpa menggunakan masker. Sementara ia sendiri merasa senang bisa bernostalgia mengingat masa-masa tersebut.
"Betul, Mas Ma'mun. Kemarin ada yang upload, katanya saya joget tanpa masker. Senang lihat itu karena membawa ke nostalgia waktu itu (2014) saya ikut dlm kegiatan pengumpulan dana pendidikan dengan joget. Yang ikut ada menteri-menteri, gubernur, dll. Penyelenggaranya TV Indosiar. Jogetan saya bagus, kan?," balas Mahfud.
Mahfud sendiri sebenarnya merasa senang melihat video itu karena merasa bisa bernostalgia dengan masa-masa ketika mengikuti penggalangan dana dengan cara berjoget. Acara tersebut juga diikuti oleh menteri, gubernur dan beberapa pejabat lainnya. Selain komentar dari @ma'munmurod_ ada juga banyak lainnya tangapan dari warganet.
"Memang video lama. Tapi tak elok lah di masa begini post ulang video macam ini," tulis akun @anovaway.
Baca Juga: Komunikasi dengan Keluarga, Mahfud MD Sebut Kondisi Syekh Ali Jaber Membaik
"Keren pak. Tapi sekarang kasihan temen-temen pekerja seni pak hampir 11 bulan 0 income karena pandemi, usaha kerja yang lain? Tentu dilakukan tapi kondisi seperti ini sangat menyulitkan, semoga ada perhatian dari pemerintah," komentar akun @kelly_mulya.
"Ooo, makanya saya heran prof @mohmahfudmd kok fresh seperti tidak ada beban. Ternyata 2014 belum ada amanah untuk urus umat/rakyat yang lebih berat yang akan dipertanggung jawaban di mahkamah allah kelak," tanggapan akun @DodyAidil.
Sementara akun @adisupriyadi303 mengatakan, "Menurut pribadi saya, creator youtube yang unggah video tersebut sangat tidak kreatif, karena video tersebut tidak lucu/berguna. Dan video jenis ini susah mendapatkan kelayakan monetisasi."
Berita Terkait
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Ini Cara Tarik Tunai Saldo DANA di Alfamart Gratis Biaya Admin!
-
Dharma Pongrekun Sentil Dana Kampanye Rido dan Pramono, Siapa yang Bayar?
-
Dana Kampanye Pilkada DKI dari Judi Online? Bawaslu Didesak Usut Tuntas
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir