SuaraJogja.id - Winger PSS Sleman, Jefri Kurniawan mengusulkan agar lanjutan kompetisi Liga 1 2020-2021 yang direncanakan bergulir Februari sebaiknya dihentikan saja dan PSSI fokus merancang sistem kompetisi untuk musim baru.
"Lebih baik setop untuk memutar Liga 1 2020 (yang kini bernama Liga 1 2020-2021), fokus ke musim 2021, musim baru dengan persiapan lebih matang," ujar pemain sayap berusia 29 tahun itu, seperti dilansir laman resmi klub.
Menurut Jefri, federasi tak boleh membiarkan nasib sepakbola Indonesia terkatung-katung di tengah ketidakpastian dan harus segera memutuskannya.
Apalagi alasan dahulu ngotot kompetisi harus berlanjut karena ada gelaran Piala Dunia U-20 2021 Indonesia sudah tereliminasi setelah FIFA menundanya.
Baca Juga: Piala FA: Chelsea - Man City Melenggang Mulus, Leeds Dibantai Tim Divisi 4
Apa pun keputusan PSSI nantinya bakal menjadi pijakan bagi klub dalam menentukan langkah yang akan diambil ke depannya. Pemain juga tak dihinggapi rasa khawatir apalagi kontrak mereka rata-rata habis pada Desember 2020.
"Bukan cuma untuk kebaikan pemain, tapi juga untuk kebaikan klub, operator dan demi kemajuan sepakbola Indonesia. Apalagi event Piala Dunia U-20 di Indonesia juga ditunda," kata Jefri.
Sementara itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru masih mengupayakan agar pihak kepolisian bisa memberikan izin penyelenggaraan. Izin dari kepolisian itu menjadi pengganjal dalam menggelar kompetisi.
Polisi beranggapan pandemi COVID-19 yang masih masif menjadi pertimbangan utama tak merekomendasikan liga kembali digelar.
Di sisi lain, Jefri memetik nilai positif dari ditundanya kompetisi Liga 1 sejak Maret 2020 lalu. Ia sekarang mempunyai waktu lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarga dan menjadi pelatih di Sekolah Sepak Bola atau SSB.
Baca Juga: Gol Telat Bakayoko Pastikan Kemenangan Napoli di Kandang Udinese
Pada November lalu, Jefri dan I Gede Sukadana juga mengikuti kursus kepelatihan C AFC yang digelar oleh PSSI melalui Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) di Bali. Pelatihan ini tentu jadi bekal untuk diimplementasikan di SSB-nya.
"Beberapa bulan lalu, saya mengikuti kursus lisensi kepelatihan. Mumpung ada waktu, akhirnya saya coba untuk melatih anak-anak di SSB," tutur Jefri.
"Saya masih punya waktu dan kesempatan untuk mempersiapkan transisi setelah tidak lagi bermain sepakbola nantinya. Salah satunya dengan menerapkan ilmu kepelatihan yang saya dapatkan kemarin," tukasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
3 Pemain Paling Bersinar di Pekan ke-10 BRI Liga 1: Ada Debutan dari Brasil
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
-
Hasil Persis Solo vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Super Elja Menang 2-0
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini