SuaraJogja.id - Kritik menghujani pilot sekaligus youtuber Vincent Raditya alias Kapten Vincent setelah ia membagikan vlog di lokasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh.
Salah satunya datang dari musikus sekaligus aktivis Melanie Subono. Menurut Melanie Subono, tak etis jika Kapten Vincent membagikan vlog di lokasi kecelakaan tragis tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapten Vincent memberi penjelasan. Dia mengaku melakukan siaran langsung YouTube tersebut untuk mengabarkan situasi terkini di sana, terutama bagi keluarga para penumpang pesawat yang jatuh.
"Yang jelas saya berusaha memberikan data terkini buat teman-teman sekalian. Bagaimana memberikan data yang terbaru dan akurat yang bisa dilihat apa lagi dari dekat. Itu tujuan saya," kata Kapten Vincent ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Dikritik Ngevlog di Lokasi Sriwijaya Air Jatuh, Kapten Vincent Bela Diri
Namun, Kapten Vincent minta maaf karena kurang maksimal dalam memberikan informasi. Sebab dia tak bisa terlalu dekat ke lokasi.
"Saya enggak bisa terlalu dekat karena ada banyak orang yang lagi sibuk dan banyak penyelam di sana. Enggak bisa terlalu dekat dan saya sudah berusaha mencari tahu apa yang bisa saya bantu," ujarnya.
Sebelumnya, video live di kanal YouTube Vincent Raditya menelusuri perairan Kepulauan Seribu untuk melihat lokasi secara langsung sempat menuai kritik Melanie Subono.
Melanie menganggap seharusnya Kapten Vincent bisa lebih menahan diri untuk membuat konten tersebut.
"Karet gelang dikasih nyawa. Bikin konten. Sesama pilot padahal. Mbo nunggu seminggu dua minggu dulu gitu bang. Mayan sih duit hasil monitize yutup nya," tulis Melanie Subono yang dikutip dari postingan Instagram, Senin, (11/1/2021).
Baca Juga: Cerita Kakak Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Tolak Diajak ke Pontianak
Berita Terkait
-
Dikritik Ngevlog di Lokasi Sriwijaya Air Jatuh, Kapten Vincent Bela Diri
-
Cerita Kakak Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Tolak Diajak ke Pontianak
-
Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Mulyadi Bilang ke Pakde: Gak Bakal Ketemu Saya
-
Arie Untung Berdoa Agar Kapten Afwan Ingat Dirinya di Hari Kiamat
-
Sebar Foto Pesawat Jatuh ke Laut, Ini Alasan Ali Ngabalin
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali