SuaraJogja.id - Kota Yogyakarta menjadi salah satu daerah pertama di DIY yang menjadi penerima distribusi vaksin Sinovac. Menurut rencana, sebanyak 19.620 dosis vaksin Sinovac bakal diterima langsung pada hari ini, Rabu (13/1/2021).
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi menyatakan kesiapannya untuk menerima vaksin Covid-19 tersebut di Kota Jogja. Nantinya, sudah ada ruang khusus berupa instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Jogja yang bakal dimanfaatkan untuk menyimpan vaksin Sinovac itu.
"Iya nanti menerima vaksin Sinovac tahap awal, kalau tahap kedua sekitar akhir Januari. Sudah kita siapkan ruang penyimpanan ini menggunakan lemari pendingin atau chiller atau refrigerator agar tetap aman," kata Heroe saat dikonfirmasi awak media.
Tidak hanya penyimpanan saja yang diperhatikan, kata Heroe, selama proses distribusi pun, sebelum masuk ke gudang farmasi, vaksin akan tetap dijaga betul. Artinya, fasilitas untuk membawa vaksin tersebut sudah disediakan secara khusus.
Baca Juga: Jadi yang Pertama Divaksin Corona, Jokowi: Terima Kasih
Heroe menyampaikan, lokasi instalasi farmasi penyimpanan di Kota Jogja tersebut berada di sekitar RSUD Kota Jogja. Dulunya, tempat itu difungsikan sebagai Unit Pelaksana Tugas (UPT) Farmasi, tetapi kini telah beralih menjadi Seksi Farmasi, yang berfungsi juga menjadi gudang farmasi.
"Proses distribusi dijaga ketat agar tetap terjaga suhunya di angka 2-8 derajat celcius," ucapnya.
Disebutkan Heroe, distribus vaksin ke wilayahnya bakal dilaksanakan pada 22 Januari 2021 mendatang. Distribusi tersebut langsung akan menuju ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang sebelumnya telah ditunjuk untuk melayani vaksinasi Covid-19 di Kota Jogja.
Heroe memaparkan, setidaknya ada beberapa fasyankes di Kota Jogja yang telah disiapkan, yang terdiri dari 18 Puskesmas, 7 rumah sakit rujukan Covid-19, dan 4 rumah sakit swasta non-rujukan Covid-19, ditambah 2 klinik, yakni Biddokkes dan Polresta Jogja.
"Kalau rumah sakit rujukan ada RSUD Jogja, RS Pratama, RS Panti Rapih, RS Bethesda, PKU Muhammadiyah Kota, dan Siloam. Kalau non-rujukan di RS Bethesda Lempuyanwangi, Happyland, RS Ludira Husada, dan RSI Hidayatullah," terangnya.
Baca Juga: Diminta Buat Gerakan Tolak Vaksin-19, Begini Reaksi Tak Terduga Anji
Menurutnya, tidak ada kendala lain terkait vaksinasi Covid-19 di Kota Jogja, khususnya tentang ketersediaan vaksinator. Disebutkan Heroe, Kota Jogja sudah memiliki 45 vaksinator yang telah menjalani pelatihan dari Dinkes Kota Jogja.
Vaksinator tersebut nantinya akan tersebar di setiap rumah sakit dan puskesmas yang melayani vaksinasi. Masing-masing dibagi menjadi dua personel yang terdiri dari dokter dan bidan.
"Sejak tanggal 11-13 Januari kemarin ini juga ada pelatihan nakes untuk vaksin atau vaksinator di rumah sakit yang belum punya vaksinator," ungkapnya.
Heroe menambahkan, prioritas utama penerima vaksin tahapan pertama ini di Kota Jogja, yakni sejumlah 9.810 tenaga kesehatan. Sementara untuk pengiriman tahap pertama juga disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan, yaitu 9.810 dosis.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa