Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 14 Januari 2021 | 14:57 WIB
Gus Miftah, Syekh Ali jaber dan Deddy Corbuzier di studio podcast. - (Instagram/@gusmiftah)

Bahkan cuitannya hingga saat ini telah disukai lebih dari lima ribu akun dan di-retweet lebih dari dua ribu kali.

"Inna lillahi wa inna ilahi raaji'un... We Lost one of the greatest people in this world. You will be missed. your kindness, your sincerity. Everyone know you are a very good person. Thank you for reminding us to always love Allah more. My deepest condolences to Syekh Ali Jaber [Kami kehilangan salah satu orang terhebat di dunia ini. Kamu akan dirindukan. Kebaikanmu, ketulusanmu. Semua orang tahu kamu orang yangs angat baik. Terima kasih telah mengingatkan kami untuk selalu lebih mencintai Allah. Duka mendalam untuk Syekh Ali Jaber]," kicaunya.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi Cempaka Putih Jakarta Pusat. Kabar ini dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, secara singkat, Kamis pagi.

Sebelum meninggal, pendakwah yang akan berusia 45 tahun pada 3 Februari 2021 ini sempat dirawat karena Covid-19 selama 19 hari. Namun rumah sakit memastikan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.

Baca Juga: Tak Jadi Dimakamkan di Lombok, Syekh Ali Jaber Dikebumikan di Tangerang

Jenazahnya akan dimakamkan di Pesantren Daarul Quran Cipondoh Tangerang, Banten pada Kamis sore.

Load More