SuaraJogja.id - Presiden Jokowi baru saja melakukan tinjauan ke lokasi bencana banjir di Kalimantan Selatan. Namun, aksinya ke lokasi bencana tersebut dapat sorotan dari Andi Arief.
Bencana banjir besar melanda Kalimantan Selatan. Hal tersebut memaksa sebanyak lebih dari 20 ribu masyarakat harus mengungsi.
Bencana besar yang disebut sebagai banjir terparah di Kalsel selama 50 tahun terakhir itupun mendapat perhatian dari Presiden Jokowi.
Didampingi rombongan termasuk Menteri PU, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Jokowi meninjau lokasi terdampak banjir, salah satunya di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Martapura Timur, Banjar, Senin kemarin.
Kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi banjir di Kalimantan Selatan itu belakangan mendapat sorotan dari Politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
Lewat kicauannya di Twitter, Andi Arief menyoroti soal Jokowi yang tak meluangkan waktu untuk menginap bersama para pengungsi di Kalimantan Selatan.
"Sayang sekali Pak Jokowi tidak meluangkan waktu menginap bersama para pengungsi di Kalsel. Mudah-mudahan mau menginap hari ini di tenda pengungsi Sulbar. Kalau berkunjung seperti capung nemplok gak akan kuasai masa rekon rehab selanjutnya di sana," katanya.
Kicauan itu mendapat beragam tanggapan dari netizen.
"Pak @jokowi salah apa ya pak?? Biarkan beliau bekerja pak, pak Andi tinggal pantau hasil apa yang sudah dibuat dari kunjungan presiden," kata Dwiki****
Baca Juga: Andi Arief Berdoa Presiden Jokowi Bisa Kunjungi Daerah Bencana Besok
"Bisa babak belur bang kalau disuruh nginep. Wong begitu datang langsung disoraikn enmak-emak pada minta sepeda bukan minta sembako katanya," kicau Yuni****
"Lha presiden disuruh tidur tenda, lalu diserang ratusan nyamuk! sangat berisiko bung," ungkap Muhamad****
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (19/1/2021), dijadwalkan bertolak menuju Provinsi Sulawesi Barat untuk meninjau penanganan bencana gempa yang terjadi di daerah tersebut.
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi bersama dengan rombongan terbatas dan tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat, lepas landas menuju Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Jokowi bertolak ke Mamuju dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.35 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Tampa Padang, Sulawesi Barat, Kepala Negara dan rombongan terbatas diagendakan untuk langsung bergerak menuju posko pengungsian bagi warga terdampak gempa dan meninjau kerusakan rumah warga beserta sarana umum yang berlokasi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Berita Terkait
-
Terbang ke Sulawesi, Ini Agenda Kunjungan Jokowi di Lokasi Gempa Sulbar
-
Usai Tinjau Banjir Kalsel, Hari Ini Jokowi Bergerak ke Lokasi Gempa Sulbar
-
Presiden Jokowi Terbang ke Mamuju Sulawesi Barat, Tinjau Pusat Gempa
-
Foto Bareng Jokowi di Lokasi Banjir Kalsel, Rian D'Masiv: Alhamdulillah
-
Kritik Pedas Walhi Kalimantan Selatan ke Jokowi Soal Banjir
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta