Ugal-ugalan di Jalan Imogiri Barat, Aksi Pengendara Motor Ini Bikin Geram

SuaraJogja.id - Akun Instagram @infocegatan_jogja membagikan video seorang pengendara motor ugal-ugalan. Menyelonong saat lampu merah, pemuda ini nyaris ditabrak mobil yang melaju di depannya. Akibatnya, aksi pemuda yang viral di media sosial tersebut banyak dihujat warganet.

Dalam video berdurasi singkat yang dibagikan, terlihat beberapa kendaraan yang tengah berhenti di belakang lampu merah.

Setelah menanti dengan sabar selama beberapa saat, satu per satu kendaraan ini mulai berjalan ketika lampu menunjukkan warna hijau. Saat dua mobil hendak melaju, tiba-tiba mobil yang berada di depan berhenti mendadak.

Tidak berselang lama setelahnya, muncul pengendara sepeda motor dari sisi lainnya yang memotong jalur dua mobil tersebut. Akibatnya, mobil yang lain itu juga ikut menghentikan lajunya.

Baca Juga: Niat Hati Gombali Pengemudi Ojek Online, Nasib Gadis Ini Berakhir Garing

Pengemudi mobil yang memiliki kamera perekam itu spontan mengumpat lantaran terkejut dengan kemunculan pemuda itu.

Pemuda itu memotong arah dari jalur yang berseberangan dan membahayakan pengemudi lainnya. Selain itu, pemuda ini juga tampak tidak menggunakan helm maupun masker.

Peristiwa yang membahayakan pengguna jalan lainnya tersebut terjadi di kawasan Jalan Imogiri Barat, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Video tersebut diabadikan oleh akun media sosial Yuman Nur Rozak.

"Tidak bermaksud merasa paling benar sebagai pengguna jalan, video ini hanya sebagai pengingat saja bahwa etika mematuhi rambu lalulintas itu demi kepentingan dan keselamatan bersama," tulis akun @infocegatan_jogja dalam keterangannya.

Sejak diunggah pada Selasa (19/1/2021), video pengendara sepeda motor yang nekat memotong jalur tersebut sudah ditonton lebih dari 39 ribu kali.

Baca Juga: Ngeri: Hilang Kesadaran Bisa Bablas Nyetir "Menyaingi" Pesawat Landing

Ada ratusan komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang merasa geram dengan aksi ngawur pemuda tersebut. Beberapa dsri mereka juga menyoroti merek sepeda motor matiknya, yang banyak digunakan pelaku klitih di Jogja.