SuaraJogja.id - Bupati Sleman Sri Purnomo harus menjalani isolasi mandiri sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (21/1/2021). Hari-harinya pun harus ia lalui seorang diri, jauh dari orang lain.
Meski begitu, rupanya ia tetap menyempatkan diri melakukan aktivias olahraga seperti biasanya. Hanya saja, kali ini aktivitas tersebut ia lakukan tanpa teman di rumah dinas.
"Pagi hari saya rutin setelah salat Subuh melakukan aktivitas olah raga gerak jalan & senam ringan untuk menjaga agar tubuh sehat dan meningkatkan imun. Bedanya, kali ini saya harus sendiri di rumah dinas karena positif Covid-19," tutur suami Bupati Terpilih Sleman 2020 Kustini ini.
Cuplikan aktivitas olahraga tersebut dibagikan Sri Purnomo ke Instagram pada Minggu (24/1/2021) di akun @sripurnomosp.
Sambil mengenakan masker, kaus, celana training, dan sepatu olahraga, ia melakukan sejumlah gerakan peregangan otot.
Kegiatan itu diambil seseorang di balik kamera dari jarak yang tak begitu dekat, tetapi tak begitu jauh juga.
"Biasanya olahraga bareng, tapi beberapa hari ini harus sendiri dulu. Tetap rutin berolahraga ya sedulur-sedulur. Buat nambah imun. Biar pun sendiri tetep "Dewe Wani" kata Abah Lala MG 86," tulis Sri Purnomo.
Selain olahraga ringan, Sri Purnomo juga rajin melakukan kegiatan memberi makan ikan nila di depan pendopo dan ikan lele di samping rumah.
Bukan itu saja, ia pun juga masih aktif mengontrol kondisi kebun buah-buahan di lingkungan rumah dinas.
Baca Juga: Profil Sri Purnomo Bupati Sleman, Sudah Vaksin tapi Positif Covid-19
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr Joko Hastaryo, kesehatan Sri Purnomo dipantau dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sleman bersama tim.
"Setelah 14 hari, isolasi mandiri dianggap selesai. Apakah mau swab evaluasi atau tidak, nanti kami komunikasikan dulu dengan DPJP [dokter penanggung jawab pelayanan] dari RSUD Sleman," tutur Joko.
Sri Purnomo sebelumnya mengungkapkan secara terbuka bahwa dirinya dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (21/1/2021), setelah tes swab antigen pada Rabu (20/1/2021) malam, dilanjutkan tes swab PCR.
Tujuh hari sebelumnya, Kamis (14/1/2021), ia menjadi orang pertama di Sleman yang menerima suntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Ngemplak II, bersama sembilan tokoh Sleman lainnya, termasuk aktivis kesehatan sekaligus selebgram Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menegaskan, Covid-19 pada Bupati Sleman tak memiliki kaitan dengan penyuntikan vaksin.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Sri Purnomo Bupati Sleman, Sudah Vaksin tapi Positif Covid-19
-
Kemenkes: Vaksin Sinovac Vaksin Mati, Tak Bisa Sebabkan Infeksi Covid-19
-
Bupati Sleman Kena Covid Lagi Padahal Sudah Divaksin, Ini Kata Jubir Istana
-
Kemenkes Jelaskan Bupati Sleman Terjangkit Covid-19 Padahal Sudah Divaksin
-
Bupati Sleman Terjangkit Covid Padahal Sudah Divaksin, Apa Kata Kemenkes?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?
-
Teror Pospol Jogja-Sleman: Polisi Kantongi Ciri Pelaku Tunggal Bermotor Matic