SuaraJogja.id - Relawan Kesehatan Tirta Mandira Hudhi belakangan ini makin aktif membagikan konten di media sosial TikTok. Salah satu yang banyak ia bahas adalah komentar dari orang-orang yang tidak percaya dengan vaksin maupun Covid-19. Beberapa video tersebut turut dibagikan oleh pria yang akrab disapa dr Tirta ini di media sosial lainnya, seperti Twitter dan Instagram.
Dilihat dari akun Twitter pribadinya, @tirta_hudhi, pria kelahiran Surakarta ini membagikan empat videonya membalas komentar dari orang-orang yang kerap disebut dengan istilah "covidiot" itu. Selama pandemi, dr Tirta diketahui memang sudah mendedikasikan hidupnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Secara bergilir, dr Tirta kerap berkunjung ke berbagai daerah untuk mendampingi pemerintah setempat mengahadapi pandemi, berkonsultasi mengenai pembentukan kebijakan, hingga memberikan edukasi di lapangan. Keberadaan orang-orang yang menolak percaya terhadap Covid-19 dan vaksin tak ayal membuatnya geram.
Berikut ini adalah beberapa kompilasi video dr Tirta yang geram dengan komentar beberapa warganet di TikTok:
1. Enggak usah sok edgy
Video pertama yang dibagikan di Twitter menunjukkan dr Tirta membalas komentar seorang warganet yang mengaku 100000000000% tidak akan mau divaksin. Menanggapi komentar tersebut, dr Tirta meminta pemilik komentar itu untuk tidak perlu sok edgy, atau dengan kata lain, melawan arus demi terkesan pintar.
Pasalnya, sejak masih bayi, kata dr Tirta, masyarakat Indonesia sudah terbiasa menerima vaksin, terutama untuk penyakit-penyakit menular berbahaya. Sejak lahir, kata dia, anak-anak sudah menerima vaksin vitamin K dan anti-hepatitis. Menurut duda dua anak ini, menolak vaksin sekarang hanya membuat warganet tersebut ingin terlihat punya selera yang tak biasa.
2. Vaksin kok nambah usia
Selanjutnya, dr Tirta mengaku kembali menemukan komentar absurd dari warganet. Dalam komentarnya, warganet ini mengatakan bahwa masyarakat yang menerima vaksin polio dan cacar umurnya hanya bisa bertahan hingga 60 atau 65 tahun saja. Berbeda dari orang zaman dahulu, menurutnya, tidak menerima vaksin bisa mencapai usia 120 tahun.
Baca Juga: Surati Kemenkes, Menhub Minta Pilot hingga Sopir Bus Segera Divaksin Covid
Menanggapi hal tersebut, pria yang juga akrab disapa Cipeng ini tidak kalah geramnya. Namun, ia masih mencoba menjelaskan dengan baik bahwa vaksin tidak menambah ataupun mengurangi usia seseorang. Vaksin bekerja untuk membentuk antibodi guna menangkal virus. Sementara, orang zaman dahulu bisa memiliki usia panjang lantaran tidak adanya polutan dan pola hidup yang lebih sehat.
3. Gue enggak dibayar sedikit pun
Langkahnya untuk memberikan edukasi sekaligus mempromosikan penggunaan vaksin justru membuat dr Tirta dituduh sebagai sales vaksin. Ada saja warganet yang mengira dr Tirta menerima bayaran atas aksinya menerima vaksin pertama di Sleman sekaligus kerap memberikan edukasi di media sosialnya.
Geram dituduh menerima bayaran, dr Tirta siap menunjukkan mutasi rekeningnya. Secara pribadi, sarjana FKKMK UGM ini hanya ingin bisa kembali hidup normal agar beberapa bisnisnya bisa berjalan dengan baik. Ia menegaskan agar orang yang berkomentar tersebut menggunakan otak dan kuotanya untuk membaca berita yang baik dan benar, bukan hanya hoaks.
4. Lokasi mana lu, samperin toko gua!
Tidak kalah aneh, warganet satu ini mengatakan bahwa pandemi masih ada karena terus-terusan ditampilkan media massa. Menurut warganet ini, pandemi ada hanya untuk menyalahkan masyarakat. Padahal, kata dia, fakta di lapangan tidak ada pandemi dan Covid-19 hanya ada di televisi saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok