SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman memastikan pemantauan kesehatan para pengungsi Kalitengah Lor yang telah pulang tetap dijalankan. Program jemput bola atau mendatangi langsung rumah warga menjadi cara pemantauan itu terus berlangsung.
Koordinator Pengelola Program Bencana Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman Anang Suyoto menuturkan tim kesehatan di Kalurahan Glagaharjo akan melakukan pemantauan tersebut. Pemeriksaan akan terus dilakukan khsusunya pada warga lanjut usia.
Anang menilai para lansia memiliki kerentanan yang cukup tinggi seiring dengan perpindahan dari barak pengungsian untuk kembali ke rumahnya. Terlebih meningat kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
"Nanti kami meminta Puskemas Cangkringan bisa melalukan semacam puskesmas keliling kepada warga. Bisa juga dibuatkan jadwal secara rutin dan periodik, mungkin seminggu sekali. Kita ingin kesehatan warga Kalitengah Lor terutama lansia tetap terpantau," kata Anang kepada awak media, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Warga Sleman yang Gelar Hajatan Harus Kantongi Rekomendasi Satgas
Disampaikan Anang, selama ini ketika berada di pengungsian para lansia dan ibu hamil selalu menjadi prioritas utama terkait dengan pemeriksaan kesehatan. Sebab tidak dipungkiri bahwa resiko imun yang turun karena faktor stres selama di barak pengungsian dapat menyebabkan resikp terpaparnya penyakit lebih tinggi.
Menurut catatan yang dipegang oleh Dinkes Sleman, keluhan yang paling sering ditangani selama di pengungsian adalah hipertensi dari para lansia. Hal ini, kata Anang, masih dalam kategori wajar sebab kondisi barak pengungsian yang berbeda dengan rumah jadi faktor utamanya.
"Hipertensi itu keluhan yang paling sering disampaikan oleh para lansia. Namun selama ini masih bisa terkontrol. Itulah mengapa lansia jadi fokus pemeriksaan saat pulang," terangnya.
Anang menyebut langkah preventif tersebut nanti juga bakal melibatkan kader posyandu di Dusun Kalitengah Lor. Pasalnya para kader ini juga yang sebelumnya telah memiliki data kelompok rentan ketika sebelum akhirnya mengungsi ke barak pengungsian di Glagaharjo.
"Di sana [Dusun Kalitengah Lor] juga dibantu kader posyandu lansia. Kalau dari data yang ada pada kami, jumlah lansia yang mengungsi ada sekitar 76 orang, tentu data ini juga bisa menjadi prioritas," tuturnya.
Baca Juga: 2 Minggu PTKM di Sleman, Hampir 2 Ribu Lokasi Ditindak Satpol PP
Sementara itu, upaya itu didukung sepenuhnya oleh Lurah Glagaharjo, Suroto. Menurutnya, nanti pihaknya akan terus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinkes Sleman dan khususnya Puskemas Cangkringan.
"Kami akan koordinasi lebih lanjut. Cek kesehatan akan tetap ada walaupun sudah pulang ke rumah masing-masing. Memang belum ada formatnya seperti apa, jadi nanti akan menunggu dari puskemas dulu," kata Suroto.
Berita Terkait
-
"Seperti Gempa Bumi", Desa-desa di Lebanon Selatan Rata dengan Tanah, Warga Kembali ke Puing Rumah
-
Repatriasi Massal Pertama di Al-Arisha: Akankah Disusul Kamp Pengungsian Suriah Lainnya?
-
Krisis Perumahan dan Pendanaan Ancam Kepulangan Pengungsi Suriah usai Kejatuhan Assad
-
Israel Lancarkan Serangan Brutal di Kamp Pengungsi Nur Shams
-
Cek Fakta: Warga Palestian Mulai Mengungsi ke Yordania dan Mesir
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali