SuaraJogja.id - Seperti halnya kasus COVID-19 di nasional yang bertambah signifikan, kasus COVID-19 di DIY mengalami hal serupa. Bahkan hingga Selasa (26/01/2021) sudah tembus di angka 20 ribu lebih, tepatnya 20.054 kasus.
"Tercatat ada tambahan 325 kasus baru pada Selasa ini," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih, Selasa Sore.
Menurut Berty, empat kabupaten di DIY di DIY rata-rata menambah kasus dengan jumlah yang cukup banyak. Sebut saja Sleman dengan 114 kasus, Kulon Progo 108 kasus, Kota Yogyakarta 53 kasus, Bantul 41 kasus dan Gunung Kidul dengan 9 kasus baru.
Kasus terbanyak muncul dari hasil periksa mandiri sebanyak 154 kasus. Selain itu tracing kontak kasus positif sebelumnya yang mencapai 113 kasus dan skrining karyawan kesehatan 3 kasus.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Capai Rekor Terburuk, Tempat Tidur Kritikal Sisa 14
"Sedangkan 55 kasus lain belum ada info penularan," jelasnya.
Secara terpisah Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan dalam diskusi daring mengungkapkana RS tersebut sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada sebanyak 1.117 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Hingga vaksinasi pertama, RS tersebut tidak belum mendapatkan laporan serius terhadap efek samping bagi para nakes atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Kita tidak dapat laporan KIPI. Jadi kita tidak ada laporan cukup berarti karena teknik pelaksanaannya begitu orang vaksinasi dia harus istirahat antara 15-30 menit," ungkapnya.
Banu menambahkan, Sardjito dalam sehari menyuntikkan rata-rata 240 vaksin. Untuk mempercepat vaksinasi, RS tersebut akan memberikan vaksin sekitar 300 dosis per hari.
"Untuk yang vaksinasi pertama hanya empat vaksin yang rusak tapi sudah diganti," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di DIY Tembus 8.147 Pasien
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu