SuaraJogja.id - Ketersediaan tempat tidur perawatan untuk pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin menipis baik untuk kritikal ataupun non kritikal. Hal ini seiring dengan pertambahan kasus Covid-19 yang masih terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan hingga Sabtu (16/1/2021) sisa tempat tidur kritikal di rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY hanya 14 tempat tidur. Sementara untuk tempat tidur non kritikal hanya menyisakan 66 tempat tidur.
"Tempat tidur kritikal sisa 14 dan untuk tempat tidur non kritikal ada 66," kata Berty kepada awak media.
Data tersebut diambil dari pernyataan Pemerintah Provinsi Yogyakarta yang menyebut terdapat 27 rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY. Sementara pada hari yang sama kasus Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 302 kasus terkonfirmasi baru.
Baca Juga: Sultan Santai Tanggapi Rekor 74 Kasus Covid-19 di DIY: Kita Adaptasi Saja
Berty merinci ketersediaan tempat tidur kritikal di rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY sebanyak 76 tempat tidur dan sudah terpakai 62 sehingga menyisakan 14 tempat tidur saja. Sementara untuk tempat tidur non kritikal ada sebanyak 677 tempat tidur dan telah digunakan 616 tempat tidur.
"Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sebanyak 302 kasus. Jadi totalnya 16.656 kasus. Untuk sembuh sebanyak 267 kasus sehingga total menjadi 11.092 kasus sembuh," ujarnya.
Sementara itu kasus meninggal tercatat sebanyak 12 kasus. Penambahan itu membuat total keseluruhan kasus meninggal menjadi 379 kasus.
Perlu diketahui bahwa rekor terburuk jumlah kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY tercatat pada Jumat (8/1/2021) lalu. Saat itu kasus harian Covid-19 di DIY bertambah sebanyak 379 kasus hanya dalam sehari.
Sementara untuk jumlah kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY dalam sehari tercacat sebanyak 18 pasien. Rekor kematian tertinggi itu terjadi pada Jumat (15/1/2021) kemarin.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Tambah 42 Kasus, Salah Satunya Masih Balita
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga