SuaraJogja.id - Penambahan kasus positif COVID-19 di DIY yang signifikan terus saja terjadi. Bahkan pada Minggu (13/12/2020) ini sudah tembus di angka 8.147 kasus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada 1.009 sampel dan 950 orang, terdapat tambahan kasus baru hingga 151 kasus. Kabupaten Sleman lagi-lagi mencatatkan kasus baru paling banyak yang mencapai 86 kasus.
Sedangkan di Bantul tercatat ada tambahan 28 kasus dan Kota Yogyakarta 21 kasus. Kulon Progo menambah 15 kasus dan Gunung Kidul dengan satu kasus baru.
"Penambahan kasus paling banyak dari hasil tracing kontak kasus positif sebelumnya yang mencapai 60 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih, Minggu Sore.
Baca Juga: Tren COVID-19 Makin Mengkhawatirkan, DIY Tunda Sekolah Tatap Muka
Sebanyak 51 kasus lain muncul dari hasil periksa mandiri. Skrining karyawan kesehatan dan skrining pendidikan masinh-masing mencatatkan satu kasus baru. Sebanyak 38 kasus lain belum ada info penularannya.
Berty menambahkan, dari data Dinkes DIY, kontak kasus positif di DIY saat ini sudah mencapai 34 persen dari total pasien COVID-19. Sedangkan 22 persen diantaranya masih dalam proses penelusuran.
Sedangkan 13 persen persen kasus di DIY muncul dari pekerjaan non kesehatan. Sebanyak 12 persen lainnya dari kegiatan pendidikan.
Pelaku perjalanan luar kota mencapai 9 persen dan pekerjaan di bidang kesehatan 8 persen. Sebanyak 2 persen kasus sisanya dari kegiatan peribadatan.
"Yang kontak kasus positif itu, sekitar 40 persennyanya adalah kontak dengan salah satu anggota keluarga," jelasnya.
Baca Juga: Korupsi Stadion DIY, KPK Periksa Eks Kepala BTKP Edy dan Dirut Arshigraphi
Sementara jumlah kasus sembuh bertambah 130 kasus. Dengan demikian total kasus sembuh di DIY menjadi sebanyak 5.611 kasus. Tingkat kesembuhan tertinggi dari Sleman sebanyak 81 kasus, Bantul 31 kasus. Kasus sembuh di Kota Yogyakarta sebanyak 13 kasus. Gunung Kidul 3 kasus dan Kulon Progo 2 kasus sembuh.
Jumlah kasus meninggal ada tambahan sebanyak dua kasus. Yakni kasus 7930 laki laki, 54 tahun dari Sleman dengan komorbid DM dan hipertensi serta kasus 5834 laki laki, 61 tahun dari Sleman dengan komorbid keganasan atau limfoma.
"Total kasus meninggal di DIY menjadi sebanyak 168 kasus," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tertinggi Sejak Maret, Kasus COVID-19 di DIY Tambah 224 Kasus
-
Kasus COVID-19 di DIY Makin Tinggi, Sultan Perketat Prokes Kabupaten/Kota
-
Kasus COVID-19 di DIY Tembus 6.073, Sleman Catat Kasus Terbanyak
-
Kasus Covid-19 di DIY Tambah 35 Pasien Baru, Sleman Masih Terbanyak
-
Kasus Covid-19 di DIY Mengalami Tren Naik, Positive Rate Mencapai 4,8
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global