SuaraJogja.id - Penambahan kasus positif COVID-19 di DIY yang signifkan terus saja terjadi setiap harinya. Kalau Sabtu (05/12/2020) tercatat ada 167 kasus baru, maka Minggu (06/12/2020) ini ada tambahan 224 kasus baru.
Tambahan 224 kasus ini paling tinggi sejak kasus pertama penularan COVID-19 DIY sejak Maret 2020 lalu. Angka tersebut muncul dari hasil pemeriksaan 1.609 sampel dan 1.489 orang.
"Saat ini total kasus covid-19 di diy sudah mencapai 6.956 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih, Minggu Sore.
Menurut Berty, Sleman terus saja mencatatkan kasus paling banyak. Kali ini ada 114 kasus baru di kabupaten tersebut.
Baca Juga: Dari Petunjuk Kecil Ini, Polda DIY Bongkar Kasus Pembunuhan 7 Tahun Silam
Kasus paling banyak di kabupaten tersebut dari tracing kasus positif sebelumnya. Selain itu juga hasil pemeriksaan mandiri dari pasien di Sleman.
"Sementara ini penambahan kasus dari pemeriksaan swab mandiri di sleman ada 32 kasus. Namun ini masih bisa berubah alamat untuk [pemeriksaan] mandiri," ungkapnya.
Bantul, lanjut Berty juga mencatatkan kasus baru yang tinggi mencapai 51 kasus. Sedangkan Kota Jogja mencatatkan 35 kasus, Kulon Progo 38 kasus dan Gunung Kidul 6 kasus baru.
Distribusi kasus berdasarkan riwayat disebut Berty dri tracing kontak kasus positif sebelumnya sebanyak 119 kasus. Sedangkan hasil swab mandiri 62 kasus.
"Sedangkan 43 kasus belum ada keterangan sampai saat ini," ujarnya.
Baca Juga: CHSE Experience Sukses Digelar, Begini Respons Kadispar DIY Singgih Raharjo
Meski ada tambahan kasus baru yang tinggi, angka kesembuhan juga cukup banyak. Dari hasil laporan, tercatat tambahan 83 kasus sembuh sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 4.816 kasus sembuh,
Tambahan kasus sembuh terbanyak dari Sleman sebanyak 34 kasus. Disusul Bantul dengan 1 kasus. Kulon Progo dan Gunung Kidul masing-masing mencatatkan 14 kasus dan Kota Yogyakarta dengan 5 kasus sembuh.
Sedangkan kasus meninggal tercatat ada tambahan dua kasus. Yakni kasus 6.590 perempuan, 71 tahun dari Kota Yogyakarta dan kasus 6.728 laki laki, 58 tahun dari Kulon Progo dengan komorbid hipertensi dan Diabetes Militus (DM).
"Sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 152 kasus," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Muncul 74 Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga, Dinkes Sleman Tegaskan Ini
-
Kasus COVID-19 di DIY Makin Tinggi, Sultan Perketat Prokes Kabupaten/Kota
-
8 ASN di Lingkup Pemda DIY Positif Covid-19, Ini Kronologinya
-
Kasus COVID-19 di DIY Tembus 6.073, Sleman Catat Kasus Terbanyak
-
Kasus COVID-19 Makin Mengkhawatirkan, DIY Fokus DIPA 2021 untuk Vaksinasi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia