SuaraJogja.id - Makin tingginya kasus positif Covid-19 di DIY telah mencapai rekor sampai di angka 74 kasus selama sehari pada Sabtu (19/9/2020). Meski begitu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menanggapinya santai sambil tetap mengingatkan perlunya menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Raja Keraton Jogja ini, tambahan 74 pasien baru Covid-19 selama sehari baginya tidak masalah. Ia mengatakan bahwa semua pasien telah ditangani di rumah sakit dengan baik.
"Ora papa nek positif yo wes nang rumah sakit [tidak apa-apa kalau positif ya dirawat di rumah sakit]," katanya usai Ground Breaking Grha Padmanaba, Sabtu sore, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Saat ini, kata Sultan, masyarakat lebih baik beradaptasi karena butuh penghidupan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Singkawang Bertambah, Warga Diminta Lebih Disiplin Prokes
"Kita adaptasi aja jangan menakut-nakuti, teneh [kalau semua harus ditutup] rakyat Jogja laper mengko," ucap dia.
Dirinya mengingatkan pula akan pentingnya protokol kesehatan untuk meredam penyebaran Covid-19 di tempat umum, seperti Malioboro.
"Protokolnya ora lalu itu aja [intinya jangan melupakan protokol kesehatan], itu [Malioboro] tanggung jawab Pak Wali Kota Jogja," tutur Sultan.
Diberitakan sebelumnya, penambahan kasus positif COVID-19 yang signifikan muncul di DIY. Dari hasil pemeriksaan laboratorium 999 sampel dan 950 orang, terdapat tambahan 74 kasus positif baru di lima kabupaten/kota di DIY, Sabtu (19/9/2020).
Kasus ini paling tinggi yang muncul di DIY dari hari-hari sebelumnya. Dengan tambahan 74 kasus baru, maka total kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 2.111 kasus.
Baca Juga: Ratusan Pedagang Kulon Progo Jalani Rapid Test Usai Kontak Pasien Positif
"Ya [hari ini kasus] paling tinggi, terakhir kita secara harian tertinggi 67 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih. Ia juga menambahkan bahwa peningkatan jumlah kasus yang cukup tinggi ini merupakan hasil tracing kontak kasus sebelumnya sejak muncul penularan di sejumlah tempat, baik perkantoran maupun karyawan kesehatan.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Singkawang Bertambah, Warga Diminta Lebih Disiplin Prokes
-
Ratusan Pedagang Kulon Progo Jalani Rapid Test Usai Kontak Pasien Positif
-
Kasus Tertinggi di DIY, 74 Orang Positif COVID-19
-
4.500 Ribu ASN di DIY Ikut Rapid Test Massal, Puluhan Orang Reaktif
-
September 2020, Total Kasus Covid-19 di Dunia Sudah Mencapai 30 Juta
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?