SuaraJogja.id - Akun Twitter @txtdrpemerintah membagikan tangkapan layar unggahan Facebook milik akun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang membahas mengenai pengertian Titan dan penyuntikan vaksin Sinovac.
Memberikan edukasi, langkah Kemkominfo ini justru menjadi dilematis di mata warganet. Ada yang menilainya lucu, ada juga yang mengkritik.
Dalam unggahannya, Kominfo menjelaskan bahwa Titan merupakan karakter fiksi dari anime berjudul Attack on Titan karya Hajime Isayama.
Karakter tersebut berbentuk manusia berukuran raksasa yang muncul karena penyuntikan serum titan.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, dr Tirta Tak Setuju Vaksinasi Mandiri Perusahaan
Penyuntikan serum yang mengubah seseorang menjadi Titan inilah yang lantas dikaitkan dengan vaksin Covid-19.
Adegan dalam anime tersebut dikaitkan dengan Vaksinasi Covid-19 perdana di Indonesia, yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/1/2021) lalu.
Penyuntikan tersebut sebenarnya tidak akan mengubah seseorang menjadi Titan, melainkan hanya membentuk antibodi untuk mengurangi dampak buruk jika terjangkit virus.
Sejak diunggah pada Rabu (27/1/2021), tangkapan layar tersebut sudah disukai lebih dari 4.000 pengguna Twitter. Selain itu, ada 900 lebih yang membagikan ulang informasi tersebut. Sebanyak 400 di antaranya menyertakan kutipan.
Selanjutnya, ada banyak warganet yang ikut memberikan tanggapan atas edukasi itu.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Pakai Singlet saat Divaksinasi Kedua
Sayangnya, edukasi dari Kemkominfo ini justru terlihat dilematis di mata warganet. Ada berbagai komentar dan tanggapan yang dibagikan, antara mendukung langkah edukatif pemerintah dalam menyampaikan informasi mengenai Covid-19 dan menangkal hoaks.
Namun, ada juga yang justru mempermasalahkan cara penyampaian itu.
"Caper banget akun pemerintah. Bukannya mikirin hal yang esensial buat kesejahteraan rakyat malah dipikir gimana cara gaet minat kaum milenial terus di otaknya isinya cuma popularitas," tulis akun @septi*****.
"Emang serba salah ya jadi pemerintah. Luwes dikatain, ntar kalo ada yang kolot dikatain juga. Paling bener pemerintah jadi tukang becak aja deh. Eh, tukang becak juga salah orang duduk kok didorong-dorong," komentar akun @Riisma****.
"Dari sekian informasi yang berguna, malah ngepost informasi yang udah tau cuman jokes doang. Memang negara Indonesia lucu-lucu orangnya," tanggapan akun @rabelrebelravel.
Sementara akun @ushi****** mengatakan, "Tapi seriusan deh, walaupun bentuknya kayak bercandaan tapi ini tuh banyak yang nanggepin serius. Orang-orang di sekitarku banyak yang gak mau divaksin karena lebih percaya sama hoaxnya. Menurutku langkahnya kominfo ya lumayan juga, karena hoax tuh emang seberbahaya itu."
Berita Terkait
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Aturan Jual Rokok Dekat Sekolah Bikin Bingung, Produsen Sarankan Lebih Baik Tingkatkan Edukasi
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Jakarta Aquarium Safari Edukasi dan Hiburan Satwa Laut di Tengah Kota, Cek Harga Tiket 2025
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri