SuaraJogja.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul melakukan gladi resik vaksinasi Covid-19, Rabu (27/1/2021) pagi. Gladi resik dilakukan untuk memudahkan penyuntikan saat hari H, Kamis (28/1/2021).
"Mulai pagi ini sudah dilakukan gladi resik. Tidak ada hal khusus dan sama seperti simulasi yang kami lakukan 13 Januari lalu," ungkap Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayuningtyas, dihubungi wartawan, Rabu.
Siti menjelaskan, untuk vaksinasi gelombang pertama, terdapat sejumlah tokoh masyarakat yang akan divaksin. Setelah itu, lebih kurang 50 tenaga kesehatan divaksin di rumah sakit setempat.
Sebanyak empat petugas disiapkan untuk melakukan penyuntikan. Dua orang menjadi vaksinator, dan dua sisanya pendamping.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Awal Diakui Pemerintah Ada Masalah
"Mereka sudah kami tunjuk dan memiliki kompetensi sebagai vaksinator karena sebelumnya bertugas sebagai pemberi vaksin seperti di klinik anak dan imunisasi anak," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho menuturkan. ada sekitar 62 penerima vaksin pada gelombang pertama.
"Sesuai keputusan sebelumnya, pertama kali yang divaksin 12 tokoh masyarakat. Selanjutnya 50 orang nakes, dan penyuntikan dimulai pukul 08.00 WIB," jelas Abednego.
Ia mengatakan, distribusi vaksin dilakukan pada Kamis khusus untuk di RSUD Panembahan Senopati. Distribusi vaksin ke 34 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang sudah direkomendasikan dilakukan Jumat.
"Besok [Kamis] kan baru didistribusi ke RS Panembahan Senopati. Mungkin setelah vaksinasi pertama baru didistribusikan ke puskesmas dan RS lainnya," ujar Abednego.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, dr Tirta Tak Setuju Vaksinasi Mandiri Perusahaan
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
Terkini
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan