Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 27 Januari 2021 | 17:58 WIB
Awan panas guguran terpantau keluar dari Gunung Merapi pada Rabu (20/1/2021). (ANTARA/HO/twitter BPPTKG)

SuaraJogja.id - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas, Rabu (27/1/2021) sore ini.

Komandan TRC Sleman Sugiyanto menuturkan, sejauh ini sebaran abu belum sampai di wilayah Sleman terutama di kawasan Kalitengah Lor dan Kidul yang jaraknya tak jauh dari Merapi.

Ia menerangkan warga Kalitengah Lor sebelumnya sempat berkumpul sebagai upaya waspada ketika Merapi terjadi erupsi. Tetapi saat ini warga setempat sudah kembali ke kediamannya masing-masing. 

"Untuk warga, mereka sebatas siap di titik kumpul dan di pinggir jalan, untuk pergerakan ke barak belum ada sampai saat ini," ujarnya, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, 50 Warga Turgo Diungsikan Sementara

"Kalitengah Kidul maupun Lor tidak ada hujan abu. Gerakan angin ke arah timur cukup kencang. Sampai saat ini mandali," tambah Sugiyanto.

Ia menambahkan, saat ini semua lembaga dan komunitas selalu memantau dan mendampingi ke warga.
Baik pemerintah kalurahan dan komunitas yang ada.

"Mulai dari PRB dusun, KSM Glagaharjo , TRC BPBD sleman serta unitlak Kalurahan Glagaharjo," ungkapnya.

Untuk wilayah Turi dan Cangkringan untuk sementara waktu masih dinyatakan aman. Kecuali Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Pakem.

Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman Yulianto menuturkan, saat ini mulai berlangsung proses evakuasi warga ke barak pengungsian Purwobinangun Pakem, Sleman dari Padukuhan Turgo, Purwobinangun.

Baca Juga: Sirene Ngrangkah Berbunyi, Petugas Posko Gunung Merapi Turun ke Zona Aman

"Data masih dalam update tim," terangnya. 

Load More