SuaraJogja.id - Sebanyak 150 warga Dusun Turgo, Kelurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman direkomendasikan untuk mengungsi sementara terkait erupsi Gunung Merapi. Warga yang termasuk ke dalam dua RT3 dan RT4, Turgo tersebut bergeser sementara ke gedung SD Sanjaya Tritis Turgo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto mengatakan pergeseran warga Turgo tersebut disebabkan aktivitas Gunung Merapi yang semakin meningkat. Ditambah pemukiman warga tersebut berada di sebelah Kali Boyong.
"Memang untuk kondisi sekarang aktivitas Merapi semakin tinggi jadi warga RT3 dan RT4 Turgo kami perintahkan untuk sementara mengungsi. Sementara geser ke SD Sanjaya Tritis," kata Joko kepada awak media, Rabu (27/1/2021)
Joko menyebutkan warga yang bergeser untuk mengungsi tersebut bukan kelompok rentan saja. Namun semua warga dari dua RT tersebut yakni RT3 dan RT4.
Baca Juga: Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,8 Km dan Lava Pijar 67 Kali
"Kalau kelompok rentan hanya 40an. Jadi mereka mengungsi karena mereka tinggalnya di tepi sungai Boyong," ucapnya.
Terkait sirine yang dibunyikan, hal itu bukan menjadi hal yang wajib. Namun jika memang dibunyikan pun bukan menjadi sesuatu masalah.
"Sirine itu dibunyikan oleh penjaga EWS, kalau tidak dibunyikan juga tidak apa-apa sebenarnya," terangnya.
Terkait dengan warta Kalitengah Lor yang baru saja kemarin dipulangkan kata Joko, menurut BPPTKG masih dinyatakan aman. Hal itu disebabkan oleh arah potensi bahaya yang ke arah barat daya.
"Iya tadi sempat cukup besar [erupsi]. Belum tahu tinggi kolom hanya jauh masih kurang dari 2000 belum tau pastinya. Mengungsi ini hanya antisipasi," ucapnya.
Baca Juga: Pagi Ini Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,8 Km ke Kali Krasak
Berita Terkait
-
Deretan Mitos Erupsi Merapi Ini Muncul Lagi Kala Wedhus Gembel Membumbung
-
"Cukup sampai Di Sini" Bupati Magelang Minta Warga Waspada Erupsi Merapi
-
Pemprov Jateng Imbau Warga Agar Hindari Aktivitas di Zona Rawan Merapi
-
Gunung Merapi Erupsi, Ini 3 Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan
-
Warga Diminta Tak Panik, Jalur Evakuasi dan Pengungsian Erupsi Merapi Sudah Siap
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi