SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan, Rabu (27/1/2021).
Terpantau Merapi meluncurkan awan panas sebanyak 8 kali sejak pukul 10.00 hingga 12.00.
Satu jam kemudian sekitar pukul 13.00 kembali, Merapi meluncurkan awan panas.
Seperti dikabarkan dari akun Twitter @TRCBPBDDIY, pukul 13.39 WIB, sirine awan panas di Ngrangkah sudah berbunyi.
Dalam video yang diunggah meneruskan video dari pemilik akun @Sumosulis1 mengabarkan bahwa sirine di Ngrangkah sudah dinyalakan. Sementara petugas yang berjaga di posko tersebut bergeser turun ke zona aman.
"Sirine untuk Ngrangkah sudah dinyalakan mohon izin bergeser ke bawah dari Ngrangkah, demikian dilaporkan Sumo pada tanggal 27 januari 2021 pada pukul 13.39," ucapnya.
Sebelumnya Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengungkapkan dalam waktu satu jam Merapi telah empat kali memuntahkan awan panas.
kejadian itu dimulai sejak pukul 06.03 hingga 06.53. Jarak luncuran awan panas tersebut antara 800-1.200 meter ke arah barat daya.
"Sempat muncul kolom awan panas, tapi sudah langsung tersapu angin ke lereng arah timur. Kalau arah luncuran awan panasnya ke barat daya atau hulu Kali Krasak dan Kali Boyong," kata Hanik kepada awak media, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Tanah Longsor di Lereng Gunung Merapi, Satu Orang Tewas
Menurut data BPPTKG, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 06.03 WIB dengan jarak luncur 800 meter. Luncuran itu tercatat di seismogram BPPTKG dengan amplitudo 40 milimeter dengan durasi luncuran awan panas hingga 83 detik.
Disusul awan panas guguran kedua yang keluar pada pukul 06.08 WIB dengan duraso 111 detik. Luncuran kedua itu tercatat sejauh 1.000 meter atau 1 kilometer dengan amplitudo tercatat di seismogram sebesar 43 milimeter.
Tidak berselang lama awan panas guguran ketiga muncul pada 06.21 WIB dengan jarak luncur sama dengan sebelumnya yakni 1 kilometer. Kali ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 milimeter dan durasi mencapai 117 detik.
"Awan panas guguran kembali muncul 06.53 WIB dengan jarak luncur 1,2 kilometer. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 milimeter dan durasi 125 detik. Sama seperti sebelumnya, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur," jelasnya.
Berita Terkait
-
Siang Hari Gunung Merapi Keluarkan Asap Tebal, Terlihat Sampai Kota Jogja
-
Gunung Merapi Semburkan 14 Kali Awan Panas, Boyolali Hujan Abu Vulkanik
-
Gunung Merapi 4 Kali Keluarkan Awan Panas Guguran dalam 1 Jam
-
Gunung Merapi Muntahkan 12 Kali Awan Panas Guguran, Jarak Maksimum 1,5 Km
-
Pulangkan Pengungsi, Dinkes Tetap Pantau Kesehatan Warga Kalitengah Lor
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan