SuaraJogja.id - Sudah satu minggu sejak Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19. Sejak awal dinyatakan terpapar virus corona, Sri Purnomo mengaku tidak mengalami gejala berat. Dari hasil rontgen, paru-parunya juga berada dalam kondisi yang baik.
Tepat satu minggu setelah dinyatakan positif Covid-19, Kamis (28/1/2021), Sri Prunomo menjelaskan bahwa dirinya masih menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Bupati Sleman. Sejauh ini, BUpati Sleman Sri Purnomo mengaku tidak merasakan gejala penyakit apa pun dan suhu badannya normal di angka 36,1 derajat celsius.
"Pagi ini tepat satu pekan saya menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati," tulis Sri Purnomo dalam unggahannya.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia juga menjelaskan bahwa dirinya menjalani rutinitas pagi seperti biasa, yakni lari pagi di halaman rumah dinas.
Baca Juga: Profil Wismoyo Arismunandar, Mantan KSAD dan Ipar Soeharto Meninggal
Jika sebelumnya ia olahraga seorang diri, kali ini Sri Purnomo ditemani oleh istri tercintanya, Kustini, dari kejauhan. Meskipun tak bisa olahraga pagi bersama dalam jarak yang dekat, Sri Purnomo tak patah semangat.
Ia pun mengaku tidak sabar untuk kembali bisa lari pagi bersama dengan warga Sleman lainnya di lapangan milik pemerintah daerah.
Selanjutnya, Sri Purnomo juga menyampaikan agar masyarakat tetap semangat untuk melakukan olahraga seperti dirinya agar imun meningkat.
"Saya sudah tidak sabar lagi untuk lari bersama warga masyarakat di lapangan Pemda Sleman. Tetap semangat berolahraga agar imun kita meningkat," tulis Sri Purnomo.
Dari setiap unggahannya selama sepekan terakhir, Sri Purnomo tampak tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Meski harus menjalani isolasi mandiri dari kediaman bupati, tetapi ia tetap melaksanakan aktivitasnya sebagai kepala daerah. Sri Purnomo kerap membagikan momennya mengikuti rapat secara virtual.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Gejala Paling Umum dari Strain Covid-19 Baru
Cerita Sri Purnomo menjalani masa isolasi selama satu minggu terakhir tersebut sudah disukai lebih dari 300 pengguna Instagram.
Ada beberapa warganet yang ikut memberikan komentar. Mereka mengajak Sri Purnomo untuk tetap semangat agar bisa segera terbebas dari virus dan beraktivitas seperti sedia kala.
"Semangat dan tetap sehat untuk Bapak @sripurnomosp," tulis akun @vivi_kus***********.
"MaasyaAllah, sehat sehat terus Bapak @sripurnomosp dan Ibu @kustinisripurnomo," komentar akun @sulis******.
"Semangat bapak. Semoga lekas pulih dan melayani masyarakat sleman kembali," tanggapan akun @siti_al********.
Sementara akun @angetten****** mengatakan, "Puji Tuhan. Senang dan bersyukur melihat Bupatiku sehat."
Berita Terkait
-
Mengenali Gejala dan Pencegahan Chikungunya, Sedang Mewabah di Cianjur
-
Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Pertanda Gejala Kanker? Ini Penjelasan Dokter
-
'Kulit Jeruk' di Payudara: Tanda Awal Kanker yang Sering Diabaikan
-
Bukan Sekadar Mainan, Olahraga Intelektual Ini Didorong ke Kancah Internasional
-
Post-Holiday Blues Hantui Setelah Lebaran? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia