SuaraJogja.id - Sorotan publik tengah terfokus pada pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda karena kasus "Islam arogan" saat berbalas cuitan dengan Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul.
Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli, yang juga akrab disapa Gun Romli, pun turut memberi komentar.
Bagi dia, merupakan hal yang wajar jika orang-orang tidak suka dengan gaya Abu Janda.
Namun, lebih wajar lagi, menurut Gun Romli, jika orang-orang lebih tidak suka dengan gaya Tengku Zul.
Baca Juga: Kolom Pekerjaan Disorot, Ini Profesi Abu Janda sebelum Aktif di Medsos
"Banyak orang waras gak suka gaya Abu Janda, tapi klau benar2 waras pasti lebih tidak suka gaya Tengku Zul dan Munarman," kicau @GunRomli, Minggu (31/1/2021).
Pernyataan tersebut kemudian ditimpali putri sulung Presiden Ke-4 RI Gus Dur, Alissa Wahid.
Ia sepakat dengan Gun Romli. Psikolog lulusan UGM ini mengakui dirinya memang tak cocok dengan Abu Janda.
Kendati begitu, ia tak mempermasalahkannya. Di sisi lain, baginya Tengku Zul lebih mengusiknya.
Namun, di akhir cuitannya, Alissa Wahid menegaskan, bukan berarti pernyataannya itu menandakan bahwa ia setuju jika Abu Janda disebut sebagai representasi NU.
Baca Juga: Abu Janda Dipanggil Bareskrim Terkait Cuitan 'Islam Arogan' Besok Senin
"Pernyataan ini benar tapi aneh. Apa hubungannya? Saya sejak awal tidak pernah nyambung dg Permadi, tidak pernah meributkan. Saya meributi Tengku Zul. Tapi itu tidak berarti saya menerima bila Permadi dianggap merepresentasi NU," cuit @AlissaWahid.
Diberitakan sebelumnya, cuitan Abu Janda yang menyebut "Islam Arogan" telah menuai banyak sorotan dan kontroversi.
Awalnya, Tengku Zul, lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika.
"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," cuit Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, seperti dilihat, Jumat (29/1/2021).
Kemudian Abu Janda membalas cuitan itu dengan menyebut Islam sebagai pendatang yang arogan karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.
"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," cuit Abu Janda lewat akun @permadiaktivis1.
Kini, Bareskrim Polri akan segera memeriksa Abu Janda terkait cuitan "Islam Arogan" itu.
Pemanggilan sendiri didasari laporan Medya Rischa soal dugaan ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan penistaan agama dengan nomor: LP/B/0056//I/2021/BARESKRIM yang pada masuk Jumat (29/1) kemarin.
Abu Janda juga sempat dilaporkan terkait dugaan ujaran kebencian terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai. Dalam cuitanya, Abu Janda mempertanyakan apakah Natalius sudah berevolusi.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal