SuaraJogja.id - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu mengajak warganet untuk unfollow Twitter Permadi Arya alias Abu Janda.
Ajakan Susi Pudjiastuti itu merupakan reaksi atas pernyataan Permadi Arya atau Abu Janda yang disebut kerap membuat gaduh. Salah satunya yakni soal pernyataan Islam arogan.
Belakangan atas ajakannya itu, Susi Pudjiastuti dalam dua hari terakhir dibombardir sejumlah warganet yang tak senang melihat sikapnya memojokkan Abu Janda.
Beberapa ada yang menyebutnya tak tahu terima kasih pada Jokowi. Hal ini merujuk ke status Abu Janda yang disebut merupakan pendukungnya.
Baca Juga: Ajak Netizen Unfollow, Abu Janda: Ibu Susi Pudjiastuti Jangan Sumbu Pendek!
Sementara yang lain mengkaitkan Susi Pudjiastuti dalam golongan sumbu pendek.
Namun Susi dengan santai menjawab semua tuduhan itu dengan santai.
"Ada yang bilang...ibu sumbu pendek...," kata Abung***
"Pasti ndak pernah makan ikan, Sumbu panjang kompornya ndak bisa nyala," balas Pemilik Susi Air tersebut disertai emoticon tertawa.
Selain dari warganet, pernyataan yang menuding Susi Pudjiastuti juga datang langsung dari Abu Janda.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Abu Janda: Ocehannya Singgung Perasaan
Pernyataan Abu Janda itu merespon ajakan Susi untuk mengunfollow Twitternya.
"Aku cuma bisa bilang Ibu Susi ya jangan sumbu pendek gitu loh, jangan reaktif gitu loh. Dia enggak klarifikasi dulu ke aku enggak tabayyun," kata Abu Janda saat dihubungi Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Menurut Abu Janda, polemik pernyataan Islam agama pendatang dan arogan yang berawal atas adanya perdebatan antara dirinya dengan Ustaz Tengku Zulkarnain itu telah diselesaikannya. Dia mengklaim hal itu hanyalah kesalahpahaman semata.
"Dia enggak tahu urusan aku dengan Pak Kiai itu udah selesai, aku sudah klarifikasi sama pak Kiai itu ada kesalahpahaman," katanya.
Berita Terkait
-
Guyonan 'Dimasak Aja' Jubir Istana Dicap Kebodohan, Susi Pudjiastuti Murka hingga Colek Prabowo
-
Alasan Mengejutkan Susi Pudjiastuti Minta Kementerian Perdagangan Dibubarkan
-
Susi Pudjiastuti Syok Kapolres Ngada Nonaktif yang Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Dimutasi ke Yanma
-
Warga Tewas Usai Ditembak Oknum Aparat, Susi Pudjiastuti Sentil Isu Tambang Ilegal: Tutup!
-
Susi Pudjiastuti Usul Kemendag Dibubarkan: Dua Kali Gagal Tangani Kasus Minyak Goreng
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan