SuaraJogja.id - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Prof Dr Widodo Muktiyo meresmikan berdirinya komunitas humas muda bernama APPRI Young Squad (AYS). Komunitas ini merupakan sub organisasi dari Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI).
Widodo Muktiyo menjelaskan, AYS terdiri dari 60 mahasiswa dengan latar belakang Ilmu Komunikasi yang terpilih dari DIY dan Jawa Tengah. Mahasiswa tersebut telah mengikuti program APPRIentice yang merupakan inkubator konsultan PR yang dikelola oleh APPRI.
"Selamat kepada APPRI Young Squad. Semoga sukses menjadi generasi yang profesional, generasi yang sangat milenial untuk membawa Indonesia menjadi negara besar di dunia," kata Widodo dalam rilis yang diterima wartawan, Rabu (3/2/2021).
Dalam sambutannya pada konferensi daring bersamaan dengan kegiatan diskusi daring APPRI Communications Outlook 2021, Widodo Muktiyo mengatakan pada tahun 2045 Indonesia diproyeksikan sudah menjadi 5 besar negara ekonomi dunia.
Baca Juga: WhatsApp Terapkan Kebijakan Privasi Baru, Kemenkominfo Angkat Bicara
"Hal ini tentunya membutuhkan kecakapan untuk membangun reputasi dan harga diri bangsa yang bisa dimulai dari humas-humas muda saat ini," ujar dia.
Kelebihan humas muda, kata Widodo mudah memanfaatkan teknologi informasi (TI), karena komunikasi berbasis teknologi informasi ini memiliki pola dan karakteristik yang berbeda dari sebelumnya.
“Nah Ini tantangan sekaligus peluang. Dari sisi teknologi ada pertumbuhan dua digit. Tentu ini dapat dimanfaatkan untuk menjalankan fungsi-fungsi komunikasi. Silahkan mengeksplorasi semaksimal mungkin, bagaimana mengemas pesan, dan membangun reputasi yang berbasis TI,” kata Widodo.
Terpisah, Ketua Umum APPRI, Jojo S Nugroho mengatakan, kelahiran APPRI Young Squad (AYS) merupakan wadah untuk menghubungkan mahasiswa dengan dunia industri.
AYS sendiri terbentuk dari kegiatan APPRIentice, yaitu program inkubator PR Consultant yang diikuti oleh 60 mahasiswa Ilmu Komunikasi dari kampus-kampus terpilih di DIY dan Jawa Tengah selama 3 bulan, sejak November 2020 hingga Januari 2021.
Baca Juga: Fadli Zon Semprot Kemenkominfo Soal Hoaks: Gak Mutu Banget Omongannya!
“Kami tidak berhenti disini, selanjutnya akan kami buka kembali APPRIentice batch kedua Februari 2021 dengan area yang lebih luas mencakup DIY, Jawa Tengah dan juga Jabodetabek,” ujar Jojo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Matias Almeyda Pelatih Baru Sevilla, Bek Timnas Indonesia Jadi Rekrutan Pertama?
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Polemik Lahan Transmigran di Konawe Selatan Terancam Digusur, Pemkab Sleman Turun Tangan
-
Jangan Sampai Ketinggalan, BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja DIY, Ini Cara Pastikan Dapat
-
SPBU Letjen Suprapto Terbakar: Pertamina Buka Posko Aduan & Janjikan Ganti Rugi
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim