SuaraJogja.id - Seperti halnya kapal yang terombang ambing di lautan, perjalanan spiritual Dewi Sandra sempat diliputi kebimbangan.
Diketahui, ketika menikah dengan Surya Saputra, Dewi Sandra sempat memeluk Islam. Lalu usai bercerai, penyanyi berusia 40 tahun tersebut berganti memeluk kristen saat menikahi mendiang Glenn Fredly pada 2006 silam.
Setelah pernikahan keduanya kandas, pelantun "Kuakui" tersebut kembali memeluk Islam. Ia pun makin memantapkan diri dengan pilihannya itu dengan mengenakan hijab sejak tahun 2013.
Ia mengaku, pilihannya untuk menjadi mualaf bukan karena faktor luar atau paksaan dari orang lain. Pemain dalam film Ayat-ayat Cinta 2 itu mengaku kembali memeluk Islam lantaran dorongan dalam dirinya sendiri.
Menurutnya, Islam adalah agama yang mampu menjawab pertanyaan dengan jawaban yang masuk logika.
“Because moslem was the only one for me yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis gue, remember when I was a kid, as a child, that still inside me," ujar Dewi Sandra dilansir dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Sampai akhirnya ia mantap memeluk Islam. Wanita 40 tahun itu percaya dengan agamanya saat ini karena berhasil menyentuh hatinya.
"Bahwa aku butuh jawaban yang masuk di logika, meskipun akhirnya tahu ‘oh ternyata enggak semuanya’. Tapi secara logika global, masuk. Secara hati, masuk. Ini (Islam) adalah sesuatu yang aku berani untuk tanggung jawabkan,” imbuhnya.
Dewi Sandra menambahkan bahwa dulunya sang ayah adalah seorang agnostik. Ayahnya percaya Tuhan tapi tak punya agama.
Baca Juga: Awal Karier, Dewi Sandra Cuma Jadi Kakinya Lulu Tobing
“Kan gue sering conversation juga kan sama bokap gue, and he would go like ‘yeah I believe in God.’ Then why don’t you believe in religion? ‘Because I’m not there yet.” ucapnya.
Hingga akhirnya Dewi selalu mendoakan ayahnya agar bisa memeluk agama Islam. Sampai akhirnya sang ayah menjadi mualaf dan sempat menunaikan ibadah haji.
“Karena gue sendiri juga melihat nyokap gue berdoa-berdoa setiap hari untuk bokap. Until that one day, beliau lari ke kamar anak-anak semuanya, gedor pintu, ‘Daddy mualaf, daddy masuk muslim’.” kenangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Awas! Perut Buncit Bukan Sekadar Gemuk, Pakar Gizi UGM Ungkap Bahaya Obesitas Sentral
-
Siap Sasar Ibu Hamil, SPPG Margomulyo Seyegan Tancap Gas Operasi saat Libur Sekolah
-
Program Rumah BUMN Mampu Sukseskan La Suntu Tastio yang Memproduksi Tas Tenun
-
Konektivitas Aceh Pulih Bertahap, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka Lagi, Nadi Ekonomi Bireuen Kembali Berdenyut Usai Diterjang Bencana