SuaraJogja.id - Bupati Terpilih Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo membagikan potret salah satu kawasan wisata di kapanewon Berbah, Sleman. Bagaikan mutiara yang belum dipoles, bagi Kustini Berbah adalah tempat wisata yang terpendam. Menurutnya, tempat itu seperti mutiara yang memiliki keunggulan terpendam.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @kustinisripurnomo, Istri Sri Purnomo ini menunjukkan salah satu tempat wisata yang ada di Sleman. Terlihat dalam fotonya, aliran sungai dengan berbatuan di sisi kanan dan kiri. Di ambil dari atas, nampak air sungai yang mengalir jernih berwarna kebiruan.
Di sekitar tempat tersebut, juga nampak beberapa pendopo yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk bersantai di tepi sungai. Tanpa banyak merubah bentuk alami, tempat tersebut bisa menjadi lokasi wisata alam yang berpotensi tinggi di Jogjakarta.
"Judul ini, cukup jelas untuk saya menggambarkan Kapanewon Berbah sebagai wilayah yang memiliki keunggulan layaknya sebuah mutiara. Salah satunya tempat wisata yang masih terpendam dan menunggu polesan agar memiliki nilai tambah," tulis Kustini.
Belum lama ini, ia berkesempatan untuk berkunjung ke kawasan sisi timur Kabupaten Sleman. Dalam kesempatan tersebut, ibu tiga orang anak ini mengaku menemukan beberapa tempat wisata mulai dari yang menyajikan wisata budaya hingga wisata alam. Bentangan sawah yang hijau, seolah bersatu padu dengan eksotisme dan estetika yang ada di sekitarnya.
Salah satu contohnya adalah kawasan wisata Lava Bantal yang disebut-sebut memiliki kontribusi untuk pulau Jawa. Proses pembekuan tertahan oleh tekanan hidrostatis yang membentuk batuan lonjong tak beraturan. Ciri fisik batuan ini berwarna hitam, keras, dan bertekstur tidak beraturan.
"Wisata alam berikutnya ada Goa Jepang dan Goa Sentono. Terkhusus Goa Jepang disebut-sebut dulunya sebagai tempat penyimpanan senjata dan bom," tulis Kustini.
Selain itu, ada juga tempat wisata budaya seperti Candi Klodangan dan Candi Abang. Dulunya, Candi Klondangan disebut sebagai tempat pemandian, sementara Candi Abang kerap disebut juga seperti mirip rumah Teletubbies dengan susunan bata merah. Wisata budaya lainnya adalah Masjid Sulthoni Wotgaleh yang didekatnya terdapat makam Pangeran Purbaya atau Wotgaleh.
Sampai saat ini Masjid Sulthoni Wotgaleh masih terus digunakan oleh masyarakat setempat untuk melakukan tradisi membawa hasil bumi untuk kemudian dibagi-bagikan. Bukan hanya wisata, wilayah Brebah juga berpotensi untuk kawasan industri kreatif yang bisa berkembang.
Baca Juga: Tembus 2 Persen, Angka Kematian Covid-19 di Sleman Kian Mengkhawatirkan
"Saya percaya, ini semua hanya menunggu waktu agar mutiara di Kapanewon Berbah ini bisa berkilau," tutup Kustini.
Sejak diunggah Rabu (3/1/2021), curahan hati Kustini mengenai kawasan di sisi Timur Kabupaten Sleman tersebut sudah disukai lebih dari seratus pengguna Instagram. Selain itu, ada beberapa warganet yang ikut memberikan tanggapannya di kolom komentar. Mereka menyetujui anggapan Kustini bahwa Berbah adalah kawasan yang memiliki potensi wisata dan industri kreatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi