SuaraJogja.id - PT (Kereta Api Indonesia (KAI) akan mulai memberlakukan layanan tes GeNose bagi penumpang jarak jauh di Stasiun Tugu pada Jumat (05/02/2021). Screening COVID-19 yang dikembangkan UGM sudah mulai diujicobakan bagi calon penumpang, Kamis (04/02/2021).
Tes GeNose ini menjadi salah satu alternatif syarat penumpang KA selain tes rapid antigen dan swab. Dengan akurasi sekitar 90 persen, para calon penumpang pun merasa bahagia karena bisa berhemat. Sebab mereka cukup membayar Rp 20.000, angka ini jauh lebih murah dari tes rapid antigen sebesar Rp 105.000 yang berlaku 3x24 jam.
"Tes [genose] ini juga lebih simpel karena cukup ditiup, soalnya rapid antigen agak horor bagi orang tertentu karena alatnya masuk ke hidung atau mulut," ungkap Eka, salah satu calon penumpang usai tes GeNose di Stasiun Tugu, Kamis Siang.
Perempuan asal Sleman yang akan bepergian menggunakan KA ke Tangerang ini beberapa kali sudah menggunakan tes rapid antigen sebagai syarat perjalanan. Dia harus mengeluarkan pengeluaran ekstra yang cukup besar selain tiket perjalanan.
Baca Juga: Mulai Digunakan di 2 Stasiun KA, Ini Syarat dan Cara Penggunaan GeNose
Eka berharap GeNose tidak hanya digunakan sebagai syarat perjalanan dengan KA namun juga transportasi lain. Sebab di masa pandemi COVID-19 ini, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki uang lebih untuk melakukan tes rapid antigen maupun swab yang biayanya cukup mahal.
"Tes antigen dan swab kan mahal, padahal hanya berlaku tiga hari. Dengan genose ini akan banyak masyarakat yang menggunakan. Apalagi hasilnya lebih cepat," ujarnya.
Hal senada disampaikanFeni Alfira yang mengaku sangat terbantu dengan adanya tes GeNose. Sebab sejak kebijakan tes antigen diberlakukan, dia harus bolak-balik tes untuk bisa pulang ke Jakarta.
"Tes genose] ini lebih murah dan tidak sakit. Sebelummya pas dua kali antigen lumayan sakit. Sekarang lebih gampang dan hasilnya cepat," ungkapnya.
Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 6, Supriyanto mengungkapkan selain Stasiun Tugu, tes GeNose akan diberlakukan di Stasiun Senen. Tes ini mulai disosialiasikan ke masyarakat sejak Rabu (03/02/2021).
Baca Juga: Genose Jadi Syarat Screening Penumpang Kereta Api di 2 Stasiun Ini
"Antusiasme masyarakat juga cukup tinggi untuk menggunakan tes ini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Kereta Api 6 April 2025, PT KAI Imbau Ini untuk Pemudik
-
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
-
Mau Mudik Bareng Hewan Kesayangan? KAI Tawarkan Layanan Kargo Diskon 40 Persen
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!