SuaraJogja.id - Nama Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Sejak mengajak warganet untuk tidak lagi mengikuti akun Permadi Arya, Susi diserang oleh penggemar pria yang akrab disebut Abu Janda tersebut. Salah satu yang diduga ikut menyindir susi adalah Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum Henry Subiakto.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @henrysubiakto, guru besar Universitas Airlangga tersebut diduga menyindir Susi.
Pasalnya, pada cuitan yang diunggah Kamis (4/2/2021) tersebut, Henry menyinggung sosok yang tidak tamat sekolah, tetapi jabatannya melambung dan perusahaannya mendapatkan untung.
Namun, tokoh tersebut sudah digantikan posisi jabatannya dengan seseorang yang kebijakannya tidak nyambung. Selain itu, kata dia, perusahaan milik orang yang tidak tamat pendidikannya itu sedang buntung, sehingga mencoba melakukan manuver politik.
“Ada tokoh yang sekolah gak tamat, tapi jabatannya melambung, dan perusahaanya untung. Kemarin jabatannya diganti orang yang kebijakannya gak nyambung, tambah perusahaan miliknya lagi buntung. Logislah lalu bermanuver politik, siapa tahu 2022/2024 kembali beruntung," tulis Henry dalam cuitannya.
Akibat cuitan tersebut, Henry sendiri banyak dihujat warganet lantaran dituduh menyindir sosok Susi. Saat mengisi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, latar belakang pendidikan Susi menjadi salah satu yang paling disorot selain kebijakan-kebijakannya yang juga dinilai sangat berani.
Berbeda dari warganet yang terpancing emosinya menanggapi cuitan Henry, Susi justru membalasnya dengan ramah.
Melalui cuitan di akun Twitter @susipudjiastuti, pemilik perusahaan Susi Air ini mengucapkan sapaan kepada Henry sekaligus memperkenalkan diri. Ia juga ikut membagikan potret emoji seorang gadis yang menunjukkan dua jari.
"Selamat sore Pak Henry Subiakto, saya Susi Pudjiastuti salam kenal," tulis Susi.
Baca Juga: Tersindir Tweet Profesor Hendry Subiakto, Susi Pudjiastuti: Salam Kenal
Cuitan Susi menyapa Henry dengan ramah tersebut sudah disukai lebih dari 3.000 pengguna Twitter. Selain itu ada 400 lebih warganet yang ikut membagikan ulang.
Tidak sedikit juga yang meninggalkan komentar. Banyak yang mendukung langkah Susi dalam menghadapi Henry dengan gayanya yang berkelas.
"Hallo bu @susipudjiastuti. Tunjukan kelas anda walau bukan profesor tapi telah mencetak sejarah Lulusan SMA bisa jadi mentri dan pebisnis," tulis akun @KamalR*****.
"Begini ini dapat gelar prof? Gelar prof di negara kita objektifnya cuma 10 persen, selebihnya subjektif, jadi lumrah ada kayak begini ini, narasinya jauh dari ilmiah dan tidak objektif," komentar akun @mahdl****.
"Hallo prof, setidaknya bu susi pernah menjabat jadi mentri dan beliau punya usaha yang tidak akan pernah anda miliki. Dari sini saja, kompetensi anda sebagai profesor sudah kalah level dengan bu susi," tanggapan akun @notoatinot*****.
Sementara akun @minuma******** mengatakan, "Bukannya bagus/hebat jika seorang yang tidak tamat bersekolah tetapi bisa menjadi orang hebat dengan segala kebijakannya. Daripada orang yang mampu bersekolah sampai ke jenjang tertinggi tetapi hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus