SuaraJogja.id - Terpaan isu kudeta yang terjadi di tubuh partai Demokrat terus naik ke permukaan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bantul Nur Rahmad satu suara mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.
"Kami tetap satu garis ya, artinya di Demokrat karena Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentu karena mas AHY. Tidak ada kata lain, kita solid mendukung beliau," kata Nur Rahmad, dihubungi wartawan, Jumat (5/2/2021).
Ia melanjutkan, kader-kader di seluruh Indonesia bersepakat untuk tetap mendukung anak pertama dari SBY tersebut sebagai ketua umum.
"Menurut saya seluruh kader Indonesia mendukung. Kemarin tidak ada satu kader yang tidak memilih mas AHY saat terpilih secara aklamasi, 15 Maret 2020 lalu," terang dia.
Baca Juga: Satpol PP Bantul Catat Angka Pelanggaran PTKM Menurun
Nur Rahmad menambahkan bahwa sosok AHY merupakan pemimpin yang cocok untuk menahkodai Partai Demokrat. Kepemimpinannya terlihat sangat baik seperti sosok ayahnya.
"Kami percaya karena kapasitas, kemudian kemampuan bahwa Mas AHY ini mumpuni menjadi leader kami. Bahkan menjadi pemimpin nasional," ujar dia.
Disinggung terkait isu pemberian dana sebesar Rp100 juta kepada masing-masing DPC Partai Demokrat, Nur Rahmad membantah mendapat uang tersebut.
"Saya tidak tahu sama sekali soal itu [uang Rp100 juta]. Kami tidak dihubungi," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
Baca Juga: Denny Siregar Tuding AHY Pansos: Pak Jokowi Cuekin Aja, 2024 Juga Hilang
Ia mengatakan, gerakan kudeta tersebut mengancam kedaulatan di tubuh Partai Demokrat. Menurut AHY, gerakan kudeta itu juga melibatkan lingkaran sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berita Terkait
-
Satpol PP Bantul Catat Angka Pelanggaran PTKM Menurun
-
Denny Siregar Tuding AHY Pansos: Pak Jokowi Cuekin Aja, 2024 Juga Hilang
-
Pasar Muamalah Ada Juga di Bantul Yogyakarta, Transaksi Pakai Dinar Dirham
-
Jokowi Tak Balas Surat AHY, Demokrat: Bikin Teka-teki Kudeta Masih Tersisa
-
Rachland Nashidik: Moeldoko Kira Ambil Paksa Demokrat Gampang, Dia Salah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta