Donor plasma konvalesen berbaring di tempat tidur PMI Kota Yogyakarta, Senin (8/2/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
"Untuk pasiennya sejauh ini sesuai dengan uji klinis yang tengah berlangsung, yang direkomendasikan pada pasien yang mengidap kategori sedang ke arah berat tapi belum kritis," sebutnya.
Naila menambahkan akan mengambil rata-rata 450 cc yang akan dijadikan ke dalam dua kantong dari setiap donor. Sementara penerima biasanya akan membutuhkan satu atau dua kantong untuk satu orang saja.
"Kalau yang sudah pernah donor dan mau donor lagi tetap bisa. Jadi untuk donor plasma konvalesen ini bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali tentunya dengan prosedur seleksi yang sama tadi. Misalkan setelah dua minggu ternyata antibodinya berkurang maka tidak bisa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wagub DKI Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Pendonor Plasma Konvalensen
-
Menko PMK Klaim Donor Plasma Konvalesen Covid-19 Meningkat 239 Persen
-
Jumlah Masih Sedikit, Wagub Jakarta Ajak Penyintas Donor Plasma ke PMI
-
Setelah Gagal Tiga Kali, Wagub DKI Donorkan Plasma Konvalesen
-
Risiko Efek Samping Penyintas Covid-19 Usai Vaksin Lebih Besar, Kok Bisa?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya