SuaraJogja.id - Sindiran terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diberikan akun atas nama mahasiswa UGM turut ditanggapi eks Menpora Roy Suryo, yang juga merupakan alumnus UGM.
Ia menilai, sindiran Aliansi Mahasiswa UGM lewat akun @UGMBergerak tersebut menggelitik.
Roy Suryo bahkan juga menambahkan sindiran, merujuk pada unggahan @UGMBergerak tersebut.
Politikus kontroversial ini membandingkan era pemerintahan Jokowi dengan presiden-presiden terdahulu RI.
Baca Juga: Jokowi: Perbanyak Padat Karya Agar Bisa Perkuat Daya Beli Masyarakat
Dengan menyebutkan berbagai istilah sistem pemerintahan di masa lalu yang kini akrab di telinga masyarakat, Roy Suryo mengusulkan julukan baru untuk pemerintahan Jokowi, dengan melibatkan istilah "BuzzerRp".
"Tweeps,
Dulu Bung Karno disebut OrLa = Orde Lama,
Pak Harto disebut OrBa = Orde Baru, Sesudah2nya Orde Reformasi (BJ Habibie sd pak SBY).
Maka sekarang ini mau disebut apa ?
Kalau merunut Aliansi Mahasiswa ASLI UGM soal "BuzzerRp" tsb,
Apa iya mau disebut OrBuzz = Orde BuzzerRp ?" cuit @KRMTRoySuryo2, Kamis (11/2/2021).
Sebelumnya, Jokowi mendorong semua pihak untuk menjadi bagian dari proses mewujudkan pelayanan publik yang baik. Jokowi mengungkapkan hal tersebut dalam sambutan Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020 secara virtual, Senin (8/2/2021).
"Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik," ujar Jokowi.
Presiden Ke-7 RI ini, yang kini menjabat di periode kedua, juga meminta masyarakat untuk aktif menyampaikan kritik, saran, ataupun potensi maladministrasi dari penyelenggara pelayanan publik.
Baca Juga: Komentari Flyer Jokowi Minta Kritik, Roy Suryo Beri Pertanyaan Menggelitik
"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan perbaikan," kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi, yang merupakan alumnus UGM, kemudian disindir @UGMBergerak. Akun itu mengunggah dua infografik yang menggambarkan Jokowi sebagai penerima juara lomba.
"Aliansi Mahasiswa UGM mengucapkan selamat kepada Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo sebagai Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan," bunyi ucapan pada foto pertama.
Di situ disertakan pula tangkapan layar dua judul berita tentang pernyataan dari Istana maupun Jokowi, yang sama-sama menyampaikan bahwa pemerintah membutuhkan masukan serta kritik pedas dan keras dari masyarakat.
Sementara itu di foto kedua, tertera deretan sikap pemerintah selama ini terhadap masyarakat yang menyuarakan masukannya.
"Di forum, mic dimatikan
Di kampus, diancam gak bisa lulus
Di jalanan, diadang aparat
Di media sosial, diancam UU ITE," tulis pembuat sindiran.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jokowi: Perbanyak Padat Karya Agar Bisa Perkuat Daya Beli Masyarakat
-
Komentari Flyer Jokowi Minta Kritik, Roy Suryo Beri Pertanyaan Menggelitik
-
Jokowi: Jangan Sampai yang Kena Virus 1 Orang di RT, Seluruh Kota Lockdown
-
Atasnamakan Mahasiswa UGM, Viral Sindiran Juara Lomba untuk Jokowi
-
Perintah Presiden Jokowi : Proyek Kereta Api Sulsel Harus Selesai
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker