SuaraJogja.id - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal perlunya warga untuk aktif mengkritik rupanya menjadi bumerang bagi dirinya.
Menyusul pernyataan tersebut, kini Jokowi justru ramai disndir. Salah satunya datang dari akun yang mengatasnamakan mahasiswa UGM, yang juga almamater Jokowi.
Akun Twitter @UGMBergerak itu mengunggah dua infografik yang berisi sindiran untuk Jokowi.
Ia digambarkan seolah sebagai penerima juara lomba dan mendapat selamat dari Aliansi Mahasiswa UGM.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Bocorkan WA Grup Keluarga, Nitizen Jadi Salah Fokus
"Aliansi Mahasiswa UGM mengucapkan selamat kepada Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo sebagai Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan," bunyi ucapan pada foto pertama.
Di situ disertakan pula tangkapan layar dua judul berita tentang pernyataan dari Istana maupun Jokowi, yang sama-sama menyampaikan bahwa pemerintah membutuhkan masukan serta kritik pedas dan keras dari masyarakat.
Sementara itu di foto kedua, tertera deretan sikap pemerintah selama ini terhadap masyarakat yang menyuarakan masukannya.
"Di forum, mic dimatikan
Di kampus, diancam gak bisa lulus
Di jalanan, diadang aparat
Di media sosial, diancam UU ITE," tulis pembuat sindiran.
Tak cukup sampai di situ, bahkan sindiran pedas juga disematkan @UGMBergerak dalam cuitannya yang menyertai kedua foto tadi.
Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik, Amnesty Internasional: Revisi Pasal Karet UU
"Selamat kepada bapak presiden RI @jokowi yang juga Alumni UGM. Kami sebagai mahasiswa UGM merasa bangga dengan bapak. Teruslah berkarya dengan oligarki dan para buzzer. Hedeh," kicaunya, Rabu (10/2/2021).
Hingga Kamis (11/2/2021) pagi, twit tersebut telah disukai lebih dari 12 ribu pengguna Twitter dan di-retweet di atas 5.000 kali.
Sebelumnya, Jokowi mendorong semua pihak untuk menjadi bagian dari proses mewujudkan pelayanan publik yang baik. Jokowi mengungkapkan hal tersebut dalam sambutan Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020 secara virtual, Senin (8/2/2021).
"Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik," ujar Jokowi.
Presiden Ke-7 RI ini, yang kini menjabat di periode kedua, juga meminta masyarakat untuk aktif menyampaikan kritik, saran, ataupun potensi maladministrasi dari penyelenggara pelayanan publik.
"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan perbaikan," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Kaesang Pangarep Bocorkan WA Grup Keluarga, Nitizen Jadi Salah Fokus
-
Jokowi Minta Dikritik, Amnesty Internasional: Revisi Pasal Karet UU
-
Geger Promo Pernikahan Anak 12 Tahun WO Aisha, MUI: Gak Boleh Nikah Muda!
-
Sudjiwo Tedjo Minta Buzzer Ditertibkan, Ferdinand: Gak Ada Kaitan Jokowi
-
Perintah Presiden Jokowi : Proyek Kereta Api Sulsel Harus Selesai
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA