SuaraJogja.id - Bagi masyarakat suku Jawa, ada satu kata yang diucapkan ketika melintas di depan orang lain. Dengan kata tersebut, seseorang pasti akan mendapatkan sapaan dan perlakuan yang ramah dari orang lain. Sebaliknya, jika kata tersebut tidak diucapkan, seseorang bisa dianggap sombong dan tidak sopan. Terutama oleh tetangga dan orang yang dikenalnya.
Akun Twitter @jowofess membagikan video seorang pria yang mengabadikan momen penggunaan kata 'monggo'. Dalam bahasa Jawa, 'monggo' berarti permisi ataupun silahkan. Kata ini digunakan oleh orang yang akan melintas dan juga orang yang dilewati.
Saat akan melintas di depan orang lain, terutama yang lebih tua atau tinggi kedudukannya, orang Jawa akan mengucapkana "Monggo" dengan gestur tubuh yang membungkuk dan kepala yang mengangguk. Dengan mengucapkan kata tersebut, berarti orang ini menyampaikan "Permisi" kepada orang yang akan dilewatinya.
Sementara itu, orang yang dilewati ketika mendengar kata "Monggo" maka secara otomatis akan menjawabnya dengan hal yang sama. Dalam hal ini, kata "Monggo" memilik makna silahkan. Hampir sama dengan orang yang melintas, gestur yang digunakan juga terkadang membungkuk sambil menganggukan kepala, yang tak pernah terlupakan adalah senyum merekah.
Baca Juga: Mensos Risma Usulkan Rumah Warga Terdampak Longsor Direlokasi
Menjajal kekuatan kata "Monggo" pria dalam video ini mencoba melintasi sebuah jalan. Di sisi kanan dan kirinya ada banyak orang denga berbagai kegiatan. Mulai dari yang duduk di becak menunggu penumpang, menjajakan dagangan di gerobak, menjaga tambal ban, duduk di samping gerobak hingga tukang parkir.
Setiap kali mengucapkan kata yang bermakna permisi tersebut, pria ini selalu mendapatkan balasan yang tak jauh berbeda. Orang-orang yang ditemuinya akan ikut menganggukkan kepala mengucapkan kata yang sama. Sebagian besar dari mereka juga menunjukkan senyum merekah, melambaikan tangan dan menggunakan intonasi yang bersemangat.
"Ra perlu kenal, ra perlu reti kowe sopo, pokoke nek ngomong 'monggo' pasti direspon lur. Bangga dadi wong jowo sing ramah (Tidak perlu terkenal, tidak perlu tahu kamu siapa, pokoknya kalau bilang permisi pasti direspon bro. Bangga jadi orang jawa yang ramah-red)," tulis akun @jawafess dalam keterangannya.
Sejak diunggah Jumat (12/2/2021), kompilasi orang yang membalas dengan ramah sapaan monggo tersebut sudah dilihat lebih dari 50 ribu kali. Ada 2000 lebih pengguna Twitter yang menekan tanda suka, sementara 800 lainnya ikut membagikan ulang. Banyak komentar yang ditinggalkan warganet, tidak sedikit mengakui kehebatan kata tersebut.
Lihat video lengkapnya DISINI
Baca Juga: Tanam Pohon di Area Publik, Semen Gresik Komitmen Terapkan Industri Hijau
"Ben ga sengojo tatapan mripat karo uwong nang ndalan mesti mesem karo ngangguk, koyo wes reflek ae (Setiap jali tidak sengaja saling tatap mata dengan orang lain di jalan pasti senyum sambil mengangguk, seperti sudah reflek saja-red)," tulis akun @kaudan********.
"Iya bener ramah ramah, aku kalau di jalan lihat orang tua terus aku senyumin sambil nunduk mereka bales senyum rasanya seneng banget kalau nyapa orang terus orangnya ramah tuh," komentar akun @akuy****.
"Penah praktekin waktu pulang tahun baruan di Batturaden. Sepanjang jalan nyapa orang yang ditemuin di pinggir jalan dan semuanya ngejawab. Wkwkwkwk," tanggapan akun @.SwallowSa*****.
Sementara akun @measmi**** mengatakan, "Senengnya tinggal di jatim tuh kalau lagi jalan pagi, nyapa orang-orang sekitar pake monggo terus dibales sama senyuman itu ngademin hati banget. Kalau di Jakarta mau nyapa orang pake monggo, langsung dilihatin ngapain lu maemuna manggil-manggil kenal juga kaga."
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024