Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 13 Februari 2021 | 16:45 WIB
Ulil Abshar mengecam tuduhan radikal terhadap Din Syamsuddin - (Twitter/@ulil)

SuaraJogja.id - Tuduhan radikalisme terhadap tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin mendadak meramaikan media hingga lini masa media sosial.

Tokoh Islam Liberal Ulil Abshar Abdalla pun turut menyampaikan pendapatnya soal kabar tersebut.

Ia mengaku memang kerap berpandangan kontra dari Din Syamsuddin. Kendati begitu, ia tetap mengecam tuduhan yang ditujukan pada eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

Bagi Ulil, tudingan itu merupakan blunder besar dan menunjukkan bahwa GAR ITB, sebagai penuduh, tak memahami kiprah Din Syamsuddin.

Baca Juga: Mahfud MD: Din Syamsuddin Kritis Bukan Radikalis

"Siapa sih sosok2 di balik GAR ITB yg menuduh Pak Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal ini? Meskipun dalam banyak hal saya berseberangan pandangan dg Pak Din, tetapi menuduhnya radikal jelas blunder besar. Mereka yg nuduh ini jelas ndak paham rekam jejak pemikiran/kiprah Pak Din," cuit @ulil, Sabtu (13/2/2021).

Diberitakan sebelumnya, Prof Din Syamsuddin selaku Dosen UIN Syarif Hidayatullah dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan dugaan radikal.

Pihak yang melaporkan Din Syamsuddin merupakan kelompok yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB).

Cendekiawan muslim Azyumardi Azra menilai, pelaporan tersebut tidak masuk akal. Menurutnya, pelaporan dengan tuduhan Din Syamsuddin anti-Pancasila, anti-NKRI, dan radikal itu hanya mengada-ngada.

"Adalah absurd, tidak masuk akal jika Prof Din Syamsuddin dilaporkan sebagai radikal," kata Azyumardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Din Syamsuddin Dicap Radikal, Mahfud MD: Dia Kritis, Bukan Radikalis

Azra lantas meminta GAR ITB untuk menarik laporannya tersebut.

Load More