SuaraJogja.id - Tidak ada kenaikan yang cukup berarti dari segi kunjungan wisatawan di Taman Wisata Tebing Breksi pada libur panjang Hari Raya Imlek tahun ini. Pandemi Covid-19 dan aturan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) masih berdampak pada angka kunjungan wisatawan tersebut.
Ketua Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto mengatakan bahwa sepinya kunjungan wisatawan di Taman Wisata Tebing Breksi sudah terjadi sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Disampaikan dari pandemi itu kunjungan wisatawan turun 80 persen dari kondisi normal.
"Dari kondisi normal masuk ke pandemi Covid-19 itu kunjungan sudah turun 80 persen. Ditambah lagi dengan adanya PTKM jadi semakin drop lagi," kata Kholiq saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/2/2021).
Kholiq menyebut bahwa sejak penerapan PTKM kunjungan per hari di Taman Wisata Tebing Breksi hanya berkisar 200 orang pada hari biasa. Sementara untuk kunjungan di akhir pekan naik menjadi 400 orang.
Terkait untuk kunjungan di momen libur panjang Hari Raya Imlek kali ini, kata Kholiq tidak ada peningkatan yang signifikan. Walaupun memang tidak dipungkiri tetap ada peningkatan dibandingkan dengan saat sebelum liburan.
"Mulai naik dari Jumat (12/2/2021), setidaknya kemarin itu ada 600 lebih pengunjung. Terus pada hari Sabtu (13/2/2021) naik lagi menjadi 700 sekian pengunjung," ucapnya.
Disampaikan Kholiq, kunjungan wisatawan yang datang berkunjung tidak hanya dari dalam kota DIY saja. Melainkan terdapat beberapa pengunjung dari luar kota juga.
"Pengunjung luar kota itu ada sekitar 20-30 persen. Ada yang ada Bali, Jabodetabek, Jawa Barat," imbuhnya.
Ketika ditanya perihal perbandingan jumlah kunjungan pada liburan Hari Raya Imlek tahun lalu dengan tahun ini, Kholiq menyatakan jauh menurun. Jumlah kunjungan sekarang bahkan tidak bisa mencapai separuh dari kunjungan tahun lalu.
Baca Juga: Mayoritas RT di Sleman Masih Hijau, Hanya Satu RT Masuk Zona Kuning
"Kalau dibandingkan tahun kemarin saat liburan Imlek juga, puncak kunjungan mencapai 19 ribu lebih hampir 20 ribu. Kalau mau tanya berapa persen bisa silakan dihitung sendiri saja," ungkapnya.
Disinggung mengenai penerapan protokol kesehatan, Kholiq mengaku sudah menyiapakan semuanya dengan baik. Mulai dari anjuran bagi para wisatawan yang hendak berkunjung untuk melakukan reservasi online terlebih dulu.
Nantinya pembayaran pun juga dapat dilakukan lewat transfer atau menggunakan edc hingga barcode yang telah disediakan. Saat sudah datang di lokasi, pengunjung atau minimal perwakilan dari rombongan akan dicatat perihal asal daerah kunjungan dan nomor yang bisa dihubungi.
Pengecekan suhu tubuh juga dilakuka sebelum para pengunjung memasuki area objek wisata. Jika kedapatan ada yang memiliki suhu tubuh lebih dati 37,3 derajat celcius maka pengunjung akan diminta untuk beristirahat atau transit sejenak di gubuk yang telah disiapkan pengelola.
Jika setelah istirahat sekitar 30 menit dan dicek kembali suhu tubuh masih belum turun maka pengunjung akan disarankan untuk pulang. Atau akan diarahkan menuju rumah sakit terdekat yakni RSUD Prambanan.
"Kita juga selalu ingatkan pengunjung saat turun dari kendaraan agar segera cuci tangan di wastafel yang telah disediakan. Di setiap titik kumpul atau spot-spot unggulan juga kita tambah petugas yang membawa pengeras suara untuk mengingatkan prokes. Walaupun juga sudah banyak baliho atau peringatan tentang protokol kesehatan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Gratis Menantimu Hari Ini, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Panewu Dilibatkan, Sleman Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara