Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 15 Februari 2021 | 13:35 WIB
Cinta Kuya menceritakan kondisinya saat satu keluarga dan dua asisten terpapar covid-19. - (YouTube/Cinta)

"Sampai gue gak bisa nangis karena terlalu bahagia. Gue seneng ini bingung bisa ngobrol lagi," terang Cinta.

Selama satu bulan menjalani hidup sendirian, Cinta bahagia ketika keluarganya dinyatakan negatif. Baginya, itu adalah kado terindah yang diberikan Tuhan meskipun tidak bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Merasa dirinya sudah mandiri, namun ketika mendapatkan ujian itu ia merasakan susahnya hidup seorang diri. Ia berterimakasih kepada Tuhan atas semua ujian yang diberikan.

Cinta tidak menyangka, ia bisa melalui semua masa-masa tersebut. Ia seolah kembali diingatkan jika manusia hanya bisa berencana sementara semuanya bergantung pada kehendak Tuhan. terakhir, ia berpesan kepada warganet untuk tetap menggunakan masker dan mencuci tangan. Sebab, kedua orangtuanya yang sudah taat protokol kesehatan masih tetap terpapar covid-19 dan itu bukanlah hal yang sederhana.

Sejak diunggah Minggu (14/2/2021), video cerita Cinta yang hidup seorang diri selama sebulan sudah ditonton lebih dari 500 ribu kali. Ada 34 ribu pengguna YouTube yang ikut menekan tanda suka. Selain itu, ada seribu lebih komentar yang diberikan warganet. Banyak yang memberikan dukungan untuk Cinta agar gadis berambut pendek itu bisa menjalani hari-harinya dan keluarganya segera pulih dari sakit.

Load More