SuaraJogja.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan buzzer sebagai tindakan yang haram dilakukan. Pada dasarnya, Buzzer bisa menjadi kegiatan yang positif, bergantung pada penggunannya. Belakangan ini, kata buzzer sendiri sering dibicarakan di media sosial lantaran kegiatannya yang diduga menyerang tokoh-tokoh tertentu.
Kegiatan buzzer yang cenderung negatif dan meresahkan masyarakatlah yang dianggap haram oleh MUI. Keputusan tersebut dituangkan MUI dalam Fatwa Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos. Aktivitas buzzer yang dianggap haram adalah menyebarkan informasi mengandung berita bohong dan fitnah demi mendapatkan keuntungan.
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi melalui cuitan di akun Twitternya juga turut mengingatkan warganet mengenai fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI. Ia berpesan kepada umat muslim yang menggeluti pekerjaan tersebut, untuk segera meninggalkan pekerjaannya dan melakukan taubatan nasuha. Yakni jenis tobat yang bersungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi.
"Ingat ya fatwa MUI bahwa buzzer itu pekerjaan haram. Kalau masih mengaku seorang muslim, sebaiknya tinggalkan profesi ini & segera taubatan nasuha. Termasuk yang menyuruh, membantu & memanfaatkan jasanya," tulis Hilmi.
Baca Juga: Respons Klarifikasi Abu Janda, Hilmi Fridausi: Tak Ada yang Larang Kebaya
Dalam cuitannya, Hilmi juga menekankan bahwa bukan hanya orang yang bekerja di ranah tersebut yang harus segera berhenti dan melakukan taubatan nasuha. Namun juga orang-orang yang terlibat dengan pekerjaan tersebut. Mulai dari menyuruh, membantu dan juga memanfaatkan jasa pekerjaan tersebut.
Sejak diunggah Senin (15/2/2021), cuitan tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Twitter. Selain itu, ada 400 lebih yang ikut membagikan ulang, beberapa juga menyertakan kutipan. Tidak sedikit juga komentar yang ditinggalkan warganet, ikut menanggapi mengenai buzzer.
"Masalahnya yang jadi buzzerp itu gak peduli apakah itu haram atau tidaknya, yang dia pedulikan dompet terisi. Wong jadi buzzer aja udah gak bener kok, mana ada buzzer yang mau tobat. Kecuali dipaksa tobat," tulis akun @dikdikse*****.
"Wah sudah ada fatwanya, berarti nanti kalau ketemu buzer sudah kita bisa stempel dijidatnya haram ya tadz," komentar akun @ina****.
"Para buzzerRP berpikir, pekerjaan ini lumayan dari pada gak ada kerjaan yang penting dapur ngebul, anak istri bisa makan, bisa makan enak, bisa hura-hura dan poya-poya," tanggapan akun @Hasan*********.
Baca Juga: Ustaz Hilmi: Hati-hati Komentar di Medsos Pakai Laptop, Semua Diawasi
Sementara akun @Epeng**** mengatakan, "Semoga Allah berikan hidayah bagi orang-orang yang belum bisa membedakan halal dan haram."
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Apakah Lumpur Lapindo Benar-Benar Berhenti?
-
Tips Mendapatkan Malam Lailatul Qadar ala Imam Masjidil Haram, Lakukan 5 Amalan Ini!
-
IHSG Anjlok Parah, Ernest Prakasa Yakin Buzzer Kesulitan Bela Pemerintah
-
Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dari Uang Haram? Ini Penjelasannya Menurut Dalil-dalil Islam
-
Norma Risma Membela Diri Saat Filmnya Dikritik Ustaz Hilmi Firdausi: Bagaimana Korban Hadapi Perselingkuhan?
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini