SuaraJogja.id - Aksi mengendap-endap hingga berujung pada penangkapan pelaku pencurian berhasil dilakukan seorang warga Pedukuhan Punduhan, Kalurahan Tirtomulyo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Pria yang juga sebagai korban berinisial RYN (43) bersembunyi di balik pohon pisang saat melihat pelaku pencurian berinisial SKN (61) melancarkan aksinya di tempat tinggal korban.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban RYN, yang baru saja kembali dari kebun ke rumahnya, melihat gelagat pria yang tak biasa di sekitar rumahnya.
Pelaku, yang terlihat membawa bendo, nekat masuk ke rumah korban yang sedang sepi melalui pintu belakang. Tak ingin kecolongan, korban sengaja bersembunyi di balik pohon pisang untuk memastikan pria yang masuk tersebut berniat mencuri.
SKN, yang merupakan petani di wilayah Punduhan, keluar rumah dengan membawa satu buah tabung gas, satu ekor ayam, dan satu biji telur.
Terbukti membawa barang milik korban, RYN langsung memergoki pelaku, yang akan kabur menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Kretek Kompol S Parmin menerangkan, korban sejak awal sudah curiga ketika melihat pelaku dari kejauhan. Selain itu, korban dan pelaku saling mengenal satu sama lain.
"Jadi SKN ini warga sekitar. Ya istilahnya tetangga dan orang yang dianggap meresahkan warga. Saat itu kebetulan pelaku melancarkan aksinya dan tertangkap," ujar Parmin dihubungi wartawan, Selasa (16/2/2021).
Parmin menjelaskan, saat pelaku kepergok mencuri, antara korban dan pelaku sempat terjadi baku hantam.
Baca Juga: Curi Baju Pakai Korset di Pusat Perbelanjaan, 4 Pemuda Diamankan Polisi
Pelaku juga memanfaatkan bendo yang dia bawa untuk mengancam RYN.
"Bendo milik pelaku itu diangkat dan diayunkan ke arah korban. Korban juga meminta untuk membuang bendo tapi tidak digubris. Selanjutnya korban mencoba menghadang pelaku yang akan kabur hingga keduanya terlibat perkelahian," ujar dia.
Keributan tersebut akhirnya diketahui warga. Keduanya dilerai untuk mengetahui permasalahannya. Setelah korban memberi penjelasan, warga lain langsung menghubungi polisi.
"Setelah itu kami lakukan pemeriksaan dan menginterogasi keduanya dan ada barang bukti serta keterangan saksi. Sehingga kami tetapkan pria itu sebagai tersangka," kata dia.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi antara lain, satu motor, satu tabung gas 3 kilogram serta satu butir telur.
Akibat ulahnya, SKN dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman paling lama 7 hingga 9 tahun.
Berita Terkait
-
Curi Baju Pakai Korset di Pusat Perbelanjaan, 4 Pemuda Diamankan Polisi
-
Curi TV dan Sofa Milik Ibu Kos, Pria Ini Pakai Uangnya untuk Makan dan Judi
-
Makin Nekat, Maling di Batam Beraksi Saat Pemilik Rumah Lagi Santai
-
Curi Kabel PLN, Pria Lebak Tewas Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi
-
Curi Kabel PLN, DB Tewas Mengenaskan Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok