SuaraJogja.id - Ustaz Yusuf Mansur beberapa waktu lalu baru saja mengunggah komentar seorang santri yang memberikan kritikan tajam terhadapnya.
Dalam unggahan yang dinaikkan ulang di akun Instagram ustaz Yusuf Mansur, santri yang mengaku sebagai santrinya di cabang Daarul Quran tersebut mengaku tak suka dengan gaya dakwah Ustaz Yusuf Mansur.
Ia menyebut dakwah yang diberikan ustaz Yusuf Mansur orientasinya hanya untuk dunia bukan untuk akherat.
"Saya pernah mondok di bawah asuhan ust Yusuf Mansur, semacam nyabang la ke DAQU dan ust Yusuf Mansur sering dateng ke pondok kami dulu. Asliiii...saya gak suka banget sama ust Yusuf Mansur, kalo yang sering ketemu aja dah faham. Beliau ini duniaaa banget, setiap ceramah duiiit mulu, kata-katanya tuh ngajak hadirin buat sedekah dan dia muterin kotak, nanti para hadirin tuh kyk naro emas, gelangnya lah cincinnya lah sampe kalungnya lah, buat akherat kata ust Yusuf" tulisnya.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Kenang Kebaikan Ustadz Maaher
Santri tersebut menyebut cara dakwah yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur justru kesannya memaksa dan membangun kesombongan jamaah.
"Kayak membangun kesombongan jamaah, karena di depan khalayak nih berani sedekah emas 10 gram dll," lanjutnya.
Ia juga mengungkap bahwa ustaz Yusuf Mansur mematok harga Rp3 juta per malam apabila mengundangnya.
"Kalo beliau mau ke pondok, per malamnya pondok bayar 3jt kalo gak salah waktu itu. Padahal pondok kami cabangnya loh bukan ngundang buat ceramah tapi buat nyimakin setoran hafalan santri..Seriusan gak suka banget dr dulu karena duniawi banget," ungkapnya.
Belakangan, Ustaz Yusuf Mansur memberikan tanggapannya. Ia menyebut bahwa apa yang disampaikan santri tersebut merupakan kritik dan introspeksi baginya, meskipun hal itu tidak benar adanya.
Baca Juga: Ustadz Maaher Dimakamkan di Ponpes Daarul Qur'an Milik Yusuf Mansur
"Ini sangat bisa jadi, saya yang salah. Kok bisa-bisanya misalnya, ada informasi sya bicaranya duit mulu? Padahal kan bener, hehehe. Saya emang bicara duit mulu, hihihi," katanya.
"Kawan-kawan butuh duit kan? Ya ayo, bicara duit. Dan santri ini, hebat. Seumur santri, udah ga suka orang bicara duit. Asli cakep, Semoga saya bisa tau siapa santri ini dan di mana cabangnya. Bukan mau ngelaporin dg pasal ITE. Tapi mau berterima kasih," ujarnya.
"Soal saya kalo ke cabang, lalu cabang harus bayar 3jt per malam. Ini juga saya salah. Mestinya 3M per malam, hehehe. Kemurahan. Saya salah kalo 3jt. Asyek," kata pemilik Paytren tersebut.
Lebih jauh, Ustaz Yusuf Mansur menyinggung soal kritik yang harus dibangun dan ditanggapi dengan bijak. Apalagi jika kritik tersebut membangun dan memberikan kebaikan bagi semua.
"dunia kritik, harus dibangun. Saya pun belajar untuk menerima kritik. Ya ayolah kritik. Gpp. Diterima. Apalagi kira-kira? Demi kebaikan bersama. Maafin jika masih kayak ga terlalu nerima kritik. Masih belajar nerima kritikan-kritikan," tukasnya.
Unggahan itu pun mendapat tanggapan beragam dari warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!