SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meresmikan selter Covid-19 yang dikelola PKU Muhammadiyah Bantul, Kamis (18/2/2021).
Selter Gose Muhammadiyah Bantul itu memiliki kegiatan agama bagi para pasiennya.
Muhadjir menerangkan, adanya kegiatan berbasis keagamaan di Selter Gose cukup penting untuk memperkuat mental pasien dan mengurangi pikiran stres.
"Kemudian di sini ada program diberi bekal keagamaan. Ini cukup penting untuk menguatkan mental karena faktor stres bisa memengaruhi kesehatan," ujar Muhadjir usai meresmikan dan melakukan kunjungan ke Selter Gose, Kamis.
Baca Juga: Terima Bantuan Fasilitas, 46 Selter di Bantul Siap Digunakan
Ia melanjutkan, orang yang terpapar covid-19 bisa jadi stres, sehingga selain ada pengecekan kondisi kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dilakukan.
"Memang maksudnya itu kan jika orang ditentramkan hatinya dengan sentuhan keagamaan, nanti tingkat stresnya bisa diredam," ujar mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Pihaknya menyarankan, adanya Selter Gose Muhammadiyah bisa menjadi contoh untuk setiap daerah mengembangkan selter khusus OTG dan pasien bergejala ringan.
"Saya sarankan bisa diadopsi walau tidak 100 persen. Jadi sesuaikanlah pembangunan untuk isolasi, baik itu kolektif atau dalam bentuk selter. Lalu karantina keluarga itu sesuai kemampuan masing-masing dan kearifan lokalnya," jelas dia.
Terpisah, Ketua Selter Gose Muhammadiyah Bantul Budi Santoso menyebutkan bahwa selter yang terletak di Jalan Urip Sumuharjo, Bejen, Bantul itu dapat menampung 32 orang.
Baca Juga: Kemenko PMK Ingatkan Pernikahan Usia Muda Membahayakan Mental dan Fisik
"Ada fasilitas tempat tidur, termasuk WiFi, dan juga ada mini hospital di dalamnya selama 24 jam," terang Budi.
Ia melanjutkan, kegiatan keagamaan dilakukan pada malam hari secara daring.
Dengan kegiatan itu, diharapkan pasien yang sedang menjalani karantina tak terlalu tertekan.
Budi mengatakan, selter dikhususkan untuk pasien Covid-19 dengan status OTG dan bergejala ringan dengan komorbid sedang. Pasien dengan latar belakang apa pun bisa memanfaatkan Selter Gose.
Pasien bisa datang sendiri atau berdasarkan rujukan dari rumah sakit maupun puskesmas desa.
"Semua pasien yang sudah ada hasil tes Swab PCR bisa isolasi di selter ini. Jika ada yang dalam masa isolasi menunjukkan gejala berat, nanti kami arahkan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Jadi Selter ini khusus untuk OTG dan bergejala ringan dan difungsikan untuk menampung pasien yang membludak di RS," jelas Budi.
Berita Terkait
-
Kemenko PMK Rencanakan Ekspor Bumbu Nusantara untuk Kebutuhan Katering Jemaah Haji 2025
-
Masa Kecil Serba Terbatas, Menko PMK Pratikno Akui Dirinya Stunting
-
Menko Muhadjir Ngaku Sudah Siapkan Sederet Masalah buat Diobrolkan dengan Paus Fransiskus, Apa Saja?
-
BRI dukung Kemenko PMK Gelar Aksi Bersih-bersih, Gunung Prau dan Dieng Kembali Bersinar!
-
BRI Dukung Kemenko PMK dan Relawan, Bersihkan Gunung Prau dalam Aksi Nyata Revolusi Mental
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga