SuaraJogja.id - Beberapa waktu belakangan ini, publik dibuat gempar dengan isu perselingkuhan yang datang dari dunia hiburan. Bukan hal yang mengejutkan jika pasangan figur publik terseret dalam drama perselingkuhan. Namun, munculnya nama-nama yang tak pernah diduga itulah yang membuat publik dibuat gempar.
Belum reda keterkejutan masyarakat atas isu perselingkuhan yang disangkutpautkan dengan perceraian Rachel Vennya dengan Niko Al-Hakim, kini masyarakat kembali dibuat heboh dengan isu perselingkuhan yang melibatkan anggota grup band Sabyan Gambus, yakni Nissa Sabyan dengan sang keyboardist, Ayus.
Akibatnya, ada banyak opini dari masyarakat mengenai perselingkuhan yang terus memenuhi laman media sosial. Beberapa tokoh publik lainnya juga ikut memberikan tanggapan mengenai isu yang hangat tersebut. Namun, berbeda halnya dengan seniman Sudjiwo Tedjo. Mengaku tak ingin seperti bebek, ia enggan berkomentar mengenai hal itu.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @sudjiwotedjo, dalang berambut panjang ini mengatakan bahwa ia tidak ingin menjadi bebek yang memiliki hobi ikut-ikutan. Sebaliknya, ia ingin hidup layaknya elang, yang terbang seorang diri di ketinggian.
"Gak pengin ngomongin Pelakor dan selingkuh juga, Mbah? Nggak! Pertama, aku bukan bebek yg hobinya ikut2an. Aku ingin jadi elang yang terbang sendirian. Kedua, setiap orang pasti punya aib. Bedanya, ada yang udah dibuka oleh Tuhan, ada yang belum," tulis akun Sudjiwo Tedjo dalam cuitannya.
Alasan kedua pria yang akrab disapa "Mbah" oleh para penggemarnya ini enggan berkomentar mengenai isu perselingkuhan adalah, ia meyakini, setiap orang memiliki aibnya masing-masing. Hal yang membedakan adalah, ada yang aibnya sudah dibuka oleh Tuhan, tetapi ada juga yang masih ditutup.
Mengutip keterangan yang dituliskan Gus Mus di akun Instagram-nya, Sudjiwo Tedjo menyampaikan bahwa terkadang karena terlalu sibuk menasihati orang lain, seseorang justru menjadi lupa terhadap dirinya sendiri.
Menutup utasnya, Sudjiwo Tedjo menyebutkan bahwa pergunjingan yang dilakukan warganet mengenai isu perselingkuhan dan pelakor di dunia maya adalah pembicaraan mengenai orang yang sudah dibuka oleh Allah aibnya. Padahal, kata dia, orang-orang yang menggunjingkannya juga punya aib, tetapi belum dibuka saja oleh Tuhan.
"Yang artinya, gunjingan di TL tentang Pelakor dan perselingkuhan ini adalah gunjingan tentang orang yang Tuhan udah buka aibnya, yang digunjingkan oleh orang-orang yang Tuhan belum buka aibnya. 'Hah? Aib gua apa? Gua nyentuh suami orang aja gak pernah!' Ok. Tapi pernah membayangkan, kan? Heuheu," tutup Sudjiwo Tedjo.
Baca Juga: Netizen Ajak Unfollow Nissa Sabyan: Pelakor Jangan Kasih Rezeki
Sejak diunggah pada Jumat (19/2/2021), cuitan Sudjiwo Tedjo mengenai orang-orang yang menggunjingkan isu perselingkuhan di media sosial tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Twitter.
Selain itu, ada 700 lebih orang yang membagikan ulang, dan tidak sedikit komentar yang ikut ditinggalkan warganet.
"Setuju mbah sama nyang enih. Semoga aib kita gak pernah dibuka Tuhan karena kita gak ngebuka aib orang lain yak," tulis akun @chaidi***.
"Jika melihat/mendengar ada orang yang berbuat tidak benar maka segeralah berlindung kepada Allah SWT agar tidak terjerumus melakukan hal yang sama, diikuti sikap tawaqqal sepenuh hati kepada-Nya. Tidak seorangpun yang mampu menjamin darinya tidak berbuat salah, ulama sekalipun!," komentar akun @syamb***.
"Setuju mbah! sudah jadi rahasia umum masyarakat Indonesia tercinta ini lebih cepat ngurus dosa orang lain sebelum melihat diri sendiri! Padahal selama kita menyadari bahwa kita juga sesama manusia gak luput dari dosa. Semoga kita menjadi orang-orang yang bisa menjaga hati," tanggapan akun @18DeLa*****.
Sementara akun @endratria***** mengatakan, "Ada hikmah dibalik semua, sebaik apapun, secantik apapun dan semerdu apapun yang dia bawakan mengejahwantakan selama ini semua tidak baik baik saja dan tak semulus rupa nya. Jebule kelopo cengkir."
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram
-
Lampu Merah Bebas Pengamen? Jogja Siapkan Jurus Jitu 'Zero Gepeng'