SuaraJogja.id - Warga DKI Jakarta kembali dirundung musibah banjir. Video yang memperlihatkan kondisi jalan dan perkampungan saat banjir pun viral di berbagai media sosial. Bukan hanya perkampungan dan bantaran sungai, beberapa apartemen mewah milik tokoh publik juga menjadi korban luapan air yang kerap datang saat musim penghujan tiba.
Salah satu yang menjadi korban adalah relawan kesehatan Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @dr.tirta, pria kelahiran Surakarta ini menyampaikan bahwa unit apartemennya di kawasan Kebon Jeruk serta beberapa unit toko sepatunya terendam banjir.
"Kebanjiran bosku, ini lokasi di salah satu unit apart ane di kebon jeruk, kali pesanggarahan yang meluap, depan metro tv, ajur," tulis dr Tirta.
Pria yang akrab disapa Cipeng ini menyebutkan bahwa unit apartemennya memang aman dari banjir. Namun, kondisi jalanan depan dan wilayah sekitarnya habis tergenang dan berubah menjadi "wahana air".
Baca Juga: Niat Hati Pamer Gorengan, Publik Malah Kasihan Lihat Rumah Warganet Ini
Dalam video yang ia unggah, tampak juga sekelompok orang yang bermain di dalam genangan air di depan apartemen tersebut.
Beberapa toko miliknya juga ikut terendam banjir, tetapi air yang menggenang tidak terlalu tinggi. Sambil bercanda, duda satu anak ini berharap Covid-19 akan segera pergi karena takut dengan banjir.
Ia juga menyampaikan semangat untuk seluruh masyarakat Jakarta yang terkena banjir.
Sebelumnya, ia menerima kabar bahwa tokonya di Banjarmasin terendam banjir. Kali ini, giliran tokonya di Jakarta yang terkena banjir. Tahun 2021 baru berjalan dua bulan, tetapi sudah menjadi masa-masa yang tak mudah bagi dr Tirta.
Menutup curahan hatinya, dr Tirta menanyakan mengenai kondisi di masing-masing rumah pengikuti Instagram-nya.
Baca Juga: Gawat! Varian Baru Virus Corona Telah Menyebar di 13 Negara, Indonesia?
Sejak diunggah pada Sabtu (20/2/2021), unggahan dr Tirta mengenai kondisi apartemen dan tokonya yang direndam banjir tersebut sudah dilihat lebih dari 600 ribu pengguna Instagram.
Tidak sedikit juga komentar yang ditinggalkan warganet. Berbagai cerita dan pandangan ikut disampaikan oleh netizen.
"Orang ngeludah di banjir, orang itu ternyata positif covid, siap bagi-bagi virus wkwk," tulis akun @ardo***.
"Aman dok daerah disini masih banyak pohon masih banyak tumbuhan yang menyerap air," komentar akun @xia_som****.
"Lepas jaga malam area depan rsud kab bekasi sudah terkepung banjir dok, temen-temen perawat banyak yang lanjut jaga pagi dok, apapun demi pasien biar tetep ada yang jagain," tanggapan akun @ipani*****.
Sementara akun @ocie*** mengatakan, "Allhamdulillah rumah kedatengan tamu dini hari tadi dan mendadak auto waterpark dok @dr.tirta, selain bencana banjir juga jadi sarana politik di sosmed dan berita dok."
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Indonesia? Simak Perbedaannya
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
dr. Tirta Dokter Umum atau Spesialis? Viral Bikin Netizen di Media Sosial X Penasaran
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
Terkini
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan